Hal itu diungkapkan Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan di Palembang, Jumat (3/6).
Nikho menyebutkan jika program yang sudah berjalan sejak 2017 ini, memudahkan masyarakat untuk mendapatkan energi.
“Adanya BBM Satu Harga ini juga membuktikan bahwa negara hadir untuk masyarakat pelosok,” katanya.
Nikho menyatakan, BBM Satu Harga merupakan komitmen pihaknya dalam mewujudkan pemerataan energi demi memenuhi kebutuhan masyarakat.
Karena itu, lanjutnya, Pertamina terus menjamin pasokan dan ketersediaan BBM untuk setiap wilayah kabupaten dan kota. Sehingga, bisa mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Hingga kini, Pertamina sudah mengoperasikan 13 unit BBM Satu Harga di seluruh wilayah Sumbagsel. Nikho mengklaim, hadirnya BBM Satu Harga berdampak besar bagi masyarakat yang membutuhkan BBM untuk kehidupan sehari-hari atau bahkan penunjang mata pencaharian.
Adi, warga Desa Sukajaya mengaku jika Program BBM Satu Harga membantu kegiatan masyarakat di tempatnya yang mayoritas petani.
“Masyarakat di Desa Sukajaya kini tidak perlu lagi menempuh jarak 70 kilometer untuk ke SPBU, selain itu kini kami membeli BBM dengan harga yang sama dengan di kota,” kata Adi. (Antara)
Post A Comment: