PALEMBANG,INFOSEKAYU.COM - Hujan mengguyur Kota Palemang, Senin (5/9/2022) siang. Demo BBM naik bubar.

Massa aliansi mahasiswa UIN Raden Fatah yang melakukan demo BBM naik di DPRD Sumsel bubar. Hujan mengguyur di tengah orasi saat penyampaian aspirasi kepada DPRD Sumsel berlangsung.

Hujan mulai mengguyur sekitar pukul 12:14 WIB dan mahasiswa pun mulai meninggalkan lokasi saat aspirasi ditandatangani DPRD Sumsel. Demo BBM naik di Palembang berakhir. Situasi dan kondisi dan aman sampai aksi unjuk rasa selesai.

Dari DPRD Sumsel, Wakil Ketua Komisi V Mgs Syaiful Fadli menemui mahasiswa yang melaksanakan aksi unjuk rasa.

"Kami menerima kedatangan kawan-kawan mahasiswa dan aspirasi yang disampaikan karena pada dasarnya ini adalah rumah rakyat," kata Fadli.

"Gedung ini termasuk rumah rakyat, siapapun yang datang pasti kami sambut, " kata Fadli usai menemui mahasiswa

Adapun lima tuntutan dari Aliansi mahasiswa UIN Raden Fatah yang datang berunjuk rasa pada hari ini adalah menolak kenaikan harga BBM yang berefek domino kepada ekonomi rakyat, mengecam inkonsistensi pemerintah terhadap kebijakan subsidi BBM.

Juga meminta pemerintah mengevaluasi kinerja BPH migas dalam penyaluran BBM. Menindak tegas penyelewengan BBM karena pembengkakan terjadi akibat penyaluran yang tidak tepat sasaran, dan meminta transparansi kuota BBM Subsidi kepada masyarakat agar tidak mengalami mis-subsidi BBM.

"Semua tuntutan mahasiswa unjuk rasa hari ini akan kami sampaikan kepada DPR RI, " katanya.

Sebelumnya, Demo BBM naik di Palembang hari ini. Polisi mulai berjaga di sekitar kantor DPRD Sumsel menjelang aksi unjuk rasa kenaikan BBM yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa pada Senin (5/9/2022).

Aksi unjuk rasa demo BBM naik di Palembang kali ini akan dilakukan oleh Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang.

Pantauan Tribunsumsel di lokasi demo BBM naik di Palembang di DPRD Sumsel, kawat berduri telah disiagakan di pinggir jalan dan kendaraan korps Brimob Polda Sumsel dan Sat Samapta Polrestabes Palembang stand by di depan kantor DPRD Sumsel.

Kabag Ops Polrestabes Palembang AKBP Kunto mengatakan aksi unjui rasa dilakukan oleh mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang.

"Hari ini kami melaksanakan pengamanan aksi demo untuk menciptakan situasi kondusif selama aksi unjuk rasa berlangsung. Demo akan dilakukan oleh mahasiswa UIN Raden Fatah. Aksi unjuk rasa hanya di luar tidak kami perkenankan masuk, " ujar Kunto saat dijumpai.

Ia mengungkap dalam pengamanan aksi unjuk rasa sekitar 900 personel gabungan diturunkan dari Kepolisian, Satpol-PP, Dinas Perhubungan.

"Ada sekitar 900 personel gabungan dari Polrestabes Palembang, Polda Sumsel, Satpol-PP dan Dinas Perhubungan. Inshaallah aksi unjuk rasa berlangsung aman, " katanya.

Mulai pukul 10:45 WIB kawat berduri telah terpasang di depan kantor dan kendaraan yang hendak menuju Jalan POM IX tak bisa melintas lagi.

BBM naik, pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga Bahan bakar minyak (BBM) jenis solar, Pertamax dan Pertalite hari ini, Sabtu (3/9/2022).

Pengumuman harga BBM naik hari ini dan langsung diberlakukan harga BBM naik 3 September 2022 ini disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers di Istana Merdeka.

Artinya, harga BBM naik hari ini, harga terbaru BBM bersubsidi dan non-subsidi itu mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30.

Harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter

Harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter

Harga Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter. Kenaikan harga BBM ini berbeda untuk setiap daerah.

Harga BBM di Sumsel mulai 3 September 2022

Solar Rp 6.800

Pertalite Rp 10.000

Pertamax Ron 90 Rp 14.850

Pertamax Turbo Rp 16. 250

Dexlite Rp 17.450

Pertamina Dex Rp 17.750

(Tribunsumsel)

Share To:

redaksi

Post A Comment: