Bayung Lencir, Musi Banyuasin - Permasalahan debu di wilayah Kecamatan Bayung Lencir akibat pengerjaan perawatan aspal yang sering dikeluhkan warga akhirnya terjawab setelah tim KNPI dan Karang Taruna Kecamatan Bayung Lencir mendatangi Site PT Yasa di Desa Simpang Bayat, Jum'at (16/9/22).

Tim Katar dan KNPI Bayung Lencir mempertanyakan kepada pihak PT Yasa selaku pelaksana pengerjaan perbaikan aspal di wilayah Kecamatan Bayung Lencir bagaimana progres pengerjaan perbaikan aspal.

"Jadi banyak sekali laporan warga mengenai banyaknya debu di beberapa titik yang masih dalam tahap pengerjaan pengaspalan. Jadi kami ke site PT Yasa ini memberitahukan kepada mereka agar cepat segera diselesaikan pengaspalan. Debu ini sudah cukup meresahkan, ditakutkan menimbulkan penyakit pernapasan bagi masyarakat terdekat," ungkap Ketua KNPI Bayung Lencir, Novriadi Sjamsuri SH MKn.

Di tempat yang sama, Site Manager PT Yasa, Herman mengatakan bahwa cuaca yang tidak menentu menjadi penyebab pengerjaan menjadi lambat. Menurutnya pengerjaan agregat ini seharusnya dalam kondisi cuaca yang panas.

"Untuk target kami pengerjaan agregat depan RSUD Bayung Lencir atau Km 204, rencana kami sampai dengan hari senin tanggal 19 mudah-mudahan untuk agregatnya sudah selesai," ungkapnya.

Herman melanjutkan, Dihari Selasanya ((20/9/22) pihaknya akan melakukan pengetesan laboratorium untuk kepadatan agregat, memastikan daerah agregatnya sudah sangat padat, apabila dirasa sudah sesuai akan langsung diaspal. 

"Jadi sekitar tanggal 22 atau 23 mungkin sudah kami tutup aspal. Tindakan kamipun sampai saat ini kami pakai Watertank membasahi agregat setiap 30-60 menit sekali. Karena kalau kami siram setiap 10 sampai 15 menit agregatnya jadi cepat rusak, karena air jadi tergenang disitu jadi meresap kedalam, akhirnya agregat mulai dari nol lagi," ujarnya.

 

Share To:

redaksi

Post A Comment: