PALEMBANG, INFOSEKAYU.COM – Diduga dilanda depresi karena sakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh, seorang wanita nekat hendak mengakhiri hidupnya dengan terjun dari Jembatan Ampera Palembang, Selasa 29 November 2022.

Namun perempuan yang belakangan diketahui bernama Heni ini, berhasil diselamatkan pengemudi perahu ketek.

Pantauan di lapangan, terlihat kerumunan masyarakat yang berada di atas Jembatan Ampera, ternyata ada seorang perempuan yang nekat melompat dari atas Jembatan Ampera.

Perempuan itu meninggalkan motornya Yamaha Mio nopol BG 3184 JG di atas Jembatan Ampera.

Dari informasi yang didapatkan wanita tersebut diketahui bernama Heni mengalami luka lecet dan lebam di sekitar wajah dan matanya, dan dibawa ke Polsek Seberang Ulu (SU) I Palembang.

Salah satu warga, Sandi mengatakan, bahwa wanita itu sudah dibawa oleh warga yang menyelamatkan ke Polsek SU I Palembang untuk dimintai keterangannya mengenai aksi nekadnya melompat dari jembatan Ampera.

"Info dari satpam dia habis lompat dari atas Jembatan Ampera, dan saat ditanya warga masih ling-lung, tapi dia bilang motornya ditinggal di atas Jembatan Ampera, " ujar Sandi kepada wartawan.

Ia menyebut jika wanita tersebut berhasil diselamatkan warga di Sungai Musi yang kebetulan saat itu melintas menggunakan perahu ketek.

Sementara itu, Kapolsek SU I, Kompol Ahmad Firdaus mengatakan, pihaknya menerima laporan ada seorang perempuan sekitar pukul 10.00 WIB terjun dari atas Jembatan Ampera dan langsung melakukan tindakan yang nekat yaitu menceburkan diri ke sungai musi.

"Alhamdulillah wanita itu di selamatkan oleh tukang ketek/perahu yang berada di bawah Jembatan Ampera. 

Dan dibantu juga oleh pihak Polariud dan anggota kita,” aku dia.

Saat ini korban tersebut berhasil diselamatkan dan dibawa ke RSUD Bari Palembang, kemudian dibawa ke Mapolsek SU I Palembang.

"Wanita ini merupakan warga dari Kenten Laut, dan seorang janda memiliki anak 3, dan untuk motifnya dia ini depresi karena penyakit yang dia derita tak kunjung sembuh,” tukasnya. (Palpres) 

Share To:

redaksi

Post A Comment: