Sumsel, Infosekayu.com - Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) Sumsel baru saja mendapatkan nomor urut untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan dihelat 27 Juni 2018. Lalu, apa makna nomor urut bagi masing-masing calon?
 
Herman Deru-Mawardi Yahya mendapat nomor urut satu. Dia mengaku sudah memprediksi dari awal. Hal ini sesuai dengan tagline yang digunakan, yakni satu untuk Sumsel.
"Alhamdulillah, nomor urut ini sesuai yang kami harapkan, sesuai dengan tagline kami," ungkap Herman Deru, Selasa (13/2).

Saifuddin Aswari Rivai mengaku nomor urut dua baginya bermakna kemudahan. Nomor dua adalah simbol pemimpin yang merakyat dan diharapkan masyarakat. Aswari berpasangan dengan Irwansyah diusung Partai Gerindra dan PKS.  "Nomor dua itu victory, bisa juga kemudahan, santai. Artinya kami mudah ditemui, mudah disentuh. Mudah-mudahan kami yang diinginkan masyarakat," ujarnya.
 
Sementara itu, Ishak Mekki-Yudha Pratomo Mahyudin mendapatkan nomor urut tiga. Baginya, nomor urut itu sebagai simbol sila ketiga Pancasila, yakni Persatuan Indonesia. Pasangan ini ingin menyatukan keberagaman budaya, agama, dan suku untuk memenangkannya dalam Pilgub Sumsel nanti.

"Artinya kita ingin ayomi masyarakat Sumsel, kita satukan untuk keberhasilan Sumsel," kata dia. Nomor urut empat, Dodi Reza Alex-Giri Ramanda Kiemas mengatakan, nomor itu adalah yang didapatkan ayahnya, Alex Noerdin yang menjadi pemenang dalam Pilgub 2013 lalu. Meski demikian, dia tidak mempermasalahkan berapa pun nomor urut pasangannya.
"Itu bermakna go for Sumsel, Insyaallah berkah. Kami yakin sejarah terulang seperti Pilgub 2013, waktu itu yang menang nomor 4," ujarnya.(im)
Share To:

redaksi

Post A Comment: