INFOSEKAYU.COM - Ratusan warga memadati tanah kosong milik warga Desa Kemang Kecamatan Sanga Desa, agar mendapat komoditas pangan yang dijual dengan harga murah pada Rabu sore (30/5/2018).



Sejumlah warga terlihat antusias menyambut pasar murah yang digelar setahun sekali ini. Beberapa warga tampak kesulitan membawa barang-barang belanjaannya.

Oleh sebab itu, beberapa warga memilih membawa karung atau plastik sendiri. "Ikak ngunde karung kedewek puk dak repot. Barang hek beli kan banyak, amon dipegang sikok-sikok agek tumpah," ujar seorang warga.

Pasar murah sembako dibuka langsung oleh Plt Bupati Muba, Beni Hernedi, ditandai dengan pemotongan pita oleh Plt Ketua TP PKK Kabupaten Muba, Susy Imelda Beni Hernedi.

Plt Bupati berpesan agar warga masyarakat yang memiliki kupon untuk antri dengan tertib, tidak saling berebut, saling menghargai, saling membantu dan saling menjaga diri, sehingga diharapkan pelaksanaan pasar murah dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.




"Tolong kepada masyarakat, sanak dolor sekalian ngantri yang tertib, jangan rebutan apalagi saling dorong-dorongan, yang sudah dapat kupon jangan khawatir, pasti kebagian karena jumlah kupon sudah disesuaikan dengan jumlah paket sembako. Pasar murah sembako ini dikhususkan untuk masyarakat kurang mampu guna menstok kebutuhan menjelang bulan suci ramadhan," pesan Beni.

Menurut Kepala Dinas Pendustrian dan Perdagangan, Zainal Arifin ST MT melaporkan, Pasar murah menyediakan 500 paket murah yang berisi Sembilan bahan pokok berupa, beras, gandum, telur, mie instan, susu, minyak goreng, margarin, sirup dan gula pasir dengan subsidi mencapai 50%.




"Adapun komoditi pasar murah sembako dijual dengan harga lebih murah dari harga pasar dengan kisaran harga 1.500 hingga 5.000 rupiah. Seperti beras seharusnya 13.000 rupiah perkilogram dijual hanya 8.000 rupiah perkilogram, gula pasir dari 14.000 rupiah menjadi 8.000 rupiah perkilogram, telur ayam dari 23.500 rupiah menjadi 18.000 rupiah perkilogram, dan mie instan dari 2.700 menjadi 1.200 rupiah perbungkus," katanya. /red/

 
Share To:

redaksi

Post A Comment: