INFOSEKAYU.COM - Tiga buah bom meledak di Surabaya di tiga gereja berbeda pada Minggu (13/5/2018). Aksi teror tak beradab tersebut merenggut korban jiwa sebanyak 11 orang tewas dan 41 lainnya luka-luka. Tak lama dari kejadian itu, foto-foto dan komentar tanggapan, beredar di laman sosial media.
Terkait dengan hal itu, Plt Bupati Musi Banyuasin (Muba), Beni Hernedi mengimbau warga Muba pengguna medsos agar tidak ikut-ikutan menyebarkan foto atau gambar korban ledakan Gereja yang terjadi di Surabaya pada kegiatan misa pagi itu.
Dalam akun facebooknya yang di posting beberapa jam yang lalu, Beni menuliskan imbauan agar masyarakat tidak memposting kejadian ledakan di Surabaya.
Berikut postingan beni hernedi di akun facebook bernama Beni Hernedi.
"Jangan disebarkan foto-foto kejadian bom di Surabaya. Karena yang diinginkan para teroris, jari-jari kita yang sukarela menyebarluaskan hasil kerja mereka. -jangan sampai kita jadi pembantu mereka.
Selanjutnya mari waspada !
Namun demikian Kita harus tetap tenang supaya tdk hilang kecerdasan dan akal sehat.
Percayakan dan dukung POLRI dan TNI bersinergi dalam melawan terorisme, melindungi dan Menjaga NKRI." /red/
Terkait dengan hal itu, Plt Bupati Musi Banyuasin (Muba), Beni Hernedi mengimbau warga Muba pengguna medsos agar tidak ikut-ikutan menyebarkan foto atau gambar korban ledakan Gereja yang terjadi di Surabaya pada kegiatan misa pagi itu.
Dalam akun facebooknya yang di posting beberapa jam yang lalu, Beni menuliskan imbauan agar masyarakat tidak memposting kejadian ledakan di Surabaya.
Berikut postingan beni hernedi di akun facebook bernama Beni Hernedi.
"Jangan disebarkan foto-foto kejadian bom di Surabaya. Karena yang diinginkan para teroris, jari-jari kita yang sukarela menyebarluaskan hasil kerja mereka. -jangan sampai kita jadi pembantu mereka.
Selanjutnya mari waspada !
Namun demikian Kita harus tetap tenang supaya tdk hilang kecerdasan dan akal sehat.
Percayakan dan dukung POLRI dan TNI bersinergi dalam melawan terorisme, melindungi dan Menjaga NKRI." /red/
Post A Comment: