INFOSEKAYU.COM - Komitmen bersama untuk zero konflik dan menjaga ketertiban Pemilu 2019 di Kabupaten Musi Banyuasin oleh Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin membuat influence bagi Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) di seluruh Kabupaten Muba.


Termasuk salah satunya Forkopimcam Kecamatan Lais, Sabtu (23/3/2019) melakukan deklarasi damai dan sekaligus Apel Pengamanan Pemilu 2019 di Kecamatan Lais.

Meski terik matahari berada tepat di ubun-ubun kepala, tetapi tak menyurutkan langkah Forkopimcam Lais melaksanakan kegiatan tersebut.

"Tidak hanya Forkopimcam saja, tetapi deklarasi dan apel pengamanan Pemilu kali ini juga diikuti PPK, Panwascam, PPS, PAC Parpol, dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Lais," ujar Camat Lais selaku Ketua Forkopimcam Lais, Drs Deni Sukmana, MSi bersama Kapolsek Lais AKP Syaparudin,
Danramil Kecamatan Lais Kapten Hermanto

Dikatakan Deni Sukmana, Forkopimcam Kecamatan Lais akan terus bersinergi bersama serta konsisten dan berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga zero konflik di Muba.

"Ini juga sesuai arahan pak Bupati Dodi Reza, kami selaku Forkopimcam Lais akan menjadi garda terdepan untuk menjaga ketertiban khususnya di kecamatan Lais saat pelaksanaan Pemilu nanti," pungkasnya.

Sementara itu Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin menyatakan bahwa berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menyatakan camat sebagai Ketua Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam).

"Kedudukan camat sebagai Ketua Forpimcam itu juga sangat strategis dalam rangka penanganan konflik sosial di masyarakat, tugas dan fungsi camat sebagai Forkopimcam dan Ketua Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di wilayah dapat dilaksanakan sebaik-baiknya," jelasnya.

Lanjutnya, pemerintahan tingkat kecamatan merupakan wilayah terdepan dan sebagai kordinator pemerintahan desa atau kelurahan. "Bila camat beserta mitranya Danramil, Kapolsek, memiliki kepekaan dan kemampuan deteksi dini yang baik, maka saya yakin akan mampu mencegah terjadinya konflik di wilayahnya dalam pelaksanaan Pemilu serentak yang akan dikaksanakan pada tanggal 17 April 2019 ini. Terus jaga kekompakan dalam menjalankan tugas secara bersama sehingga pelaksanaan pemilu damai dapat terwujud dan sukses di setiap tingkatan.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya instruksikan kepada seluruh Camat didaerah Kabupaten Muba kiranya aparat di bawah harus diperkuat dan rutin melakukan koordinasi, tukar pikiran bersama tokoh-tokoh masyarakat tokoh agama dan tokoh pemuda di wilayahnya masing-masing.

Buat posko bersama tingkat kecamatan untuk memonitor serta mendeteksi dini kejadian diwilayahnya sehingga kita dapat minimalisir hal hal yang tidak kita inginkan , tentunya mari kita jaga Muba ini bersama sama," tambah Dodi.

Terkait dengan penanganan konflik sosial di tingkat kecamatan, lanjut Dodi Reza , camat sebagai Ketua Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial memiliki tugas fungsi mencegah konflik, penghentian konflik dan pemulihan pasca konflik.

"Oleh sebab itu, lakukan deteksi dini dan cegah dini dengan memberdayakan forum-forum yang ada yaitu FKDM , FKUB, dan FPK, termasuk kepala desa/lurah, Babinkamtibmas dan Babinsa," tambahnya

Dodi mengajak, jaga bersama sama Daerah Musi Banyuasin yang selama ini Aman Damai dan Zero Konflik Menjelang pelaksaanan Pemilu Serentak Tahun 2019 dapat diwujudkan dan sukseskan baik dari Segi Penyelengaraan Pemilu dan Sukses dalam Meningkatkan partisipasi Pemilih, Sosialisasikan dengan Masif bersama stake holder terkait di level tingkat kecamatan sampai tingkat desa dan kelurahan bahkan sampai tingkat dusun RT/ RW. Jangan sampai warga kita tidak menggunakan hak pilihnya

"Selain itu, semua komponen bersinergi untuk mensuksekan penyelanggaran Pemilu Damai 2019 di Kabupaten Musi Banyuasin bila ada persoalan persoalan yang tidak dapat diatasi pada kesempatan pertama Segera Laporkan ke pada Kami di Level Forkompimds Tingkat Kabupaten Untuk Dapat Segera Kita Tindak lanjuti bersama," pungkasnya. /red/


Share To:

redaksi

Post A Comment: