Palembang, infosekayu.com- Kabar menggembirakan untuk Sumsel. Sebagai tuan rumah Asian Games XVIII 2018, Bumi Sriwijaya mendapat tambahan dua cabang olahraga (cabor), BMX dan baseball. Dengan begitu, ada 13 cabor yang akan dipertandingkan di Sumsel. Sebelumnya ada 11 cabor yang digelar di Palembang. Yakni sepak bola untuk penyisihan, kano atau kayak, penyisihan bola voli, dayung, menembak, triatlon, penyisihan bola basket, sepak takraw, panjat tebing, penyisihan tenis lapangan, dan penyisihan soft tennis.
Kepastian itu diputus dalam rapat kabinet terbatas (ratas) di Kantor Presiden Jakarta. “Untuk BMX akan digelar di Kota Lubuklinggau,” ujar Gubernur Sumsel H Alex Noerdin usai ratas. Alasan pemilihan Lubuklinggau, karena kota itu sudah memiliki venue berstandar internasional. Meskipun letaknya jauh dari Ibu Kota Palembang, Alex memastikan tidak ada kendala dalam hal transportasi. “Kita siapkan bus, ada kereta api dan pesawat udara. Bandara kan sudah berstandar internasional,” ungkap Alex.
Sebagai ajang pemanasan sebelum Asian Games 18 Agustus-2 September 2018, pada Juni nanti akan digelar event Kejuaraan BMX Tingkat Internasional di Lubuklinggau. Dengan begitu, venue BMX yang ada dapat dipastikan kesiapannya. Ditambahkan gubernur, untuk infrastruktur penunjang Asian Games lainnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Proyek light rail transit (LRT) Palembang progresnya sudah 40 persen. Pengerjaan tiangnya dari Bandara SMB II ke kawasan Jakabaring sudah selesai, tersisa di atas Sungai Musi.
Bahkan, pemasangan jalan LRT di bagian atas tiang juga sudah dilakukan. “Februari 2018 ditargetkan selesai dan tiga bulan ujicoba,” katanya. Dalam ratas itu, ada dua pembahasan utama. Soal Asian Games serta Annual Meeting Wolrd Bank dan IMF. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta laporan kesiapan kedua event besar itu.
Karenanya, selain Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, rapat juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Ikut pula dalam rapat itu, Menko PMK Puan Maharani, Menpora Imam Nachrawi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kapolda Irjen Tito Karnavian. Untuk Asian Games, Jokowi memaparkan perubahan dalam struktur kepanitiaan penyelenggaraan event olahraga tingkat Asia tersebut.
“Pertama diputuskan bahwa ketua dewan pengarah Asian Games diketuai langsung Pak Wapres,” ujarnya. Sedangkan untuk IMF World Bank Annual Meeting, Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai ketuanya. Karena dua event ini membawa nama baik bangsa, Presiden ingin memastikan setiap persiapan terlaksana dengan baik. ”Setiap bulan diadakan rapat dua event besar ini. Kita pantau dan ikuti secara lebih rinci, apa progresnya, ada yang telat atau on time. Harus betul-betul kita ikuti,” tegasnya. (red/NL)
Post A Comment: