Sekayu,Infosekayu.com -Persoalan penuntasan kemiskinan di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadi perhatian serius pihak Pemerintah Kabupaten Muba. Berbagai program penuntasan kemiskinan terus digencarkan untuk terus menekan angka kemiskinan.berdasarkan hasil survei yang dirangkum dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Muba tercatat penduduk miskin di Muba turun sebanyak 5 ribu warga. 
 
"Dari 2015 data kemiskinan di Muba tercatat sebanyak 112.000 dan 2016 turun menjadi 106.000. Penurunan ini berjumlah 1,08 persen atau ada sebanyak 5 ribu warga di Muba yang terlepas dari kemiskinan," ujar Kepala BPS Muba, Nazaruddin di sela Rapat Koordinasi Tentang Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu (26/7) di Ruang Rapat Serasan Sekate. secara keseluruhan angka penduduk miskin di Muba sudah turun, hanya saja untuk kategori garis kemiskinan masih mengalami kenaikan untuk setiap bulan. "Ini disebabkan harga pangan dan perkebunan yang sering tidak stabil sehingga menyebabkan sebagian perekonomian warga menjadi drop," ungkapnya. 
 
Ia menambahkan, untuk menekan angka kemiskinan masyarakat Muba harus lebih banyak bertansaksi di Kabupaten Muba. "Tren biaya hidup di Muba ini cenderung mahal, jadi ini salah satu penyebab angka garis kemiskinan cenderung naik," kata Nazar. Sementara itu, Plt Sekda Pemkab Muba H Apriyadi menyebutkan meski angka penduduk miskin di Muba turun, PD Muba harus terus bekerja ekstra untuk komitmen menekan angka kemiskinan di Muba. "Jangan larut dengan turunnya angka kemiskinan di Muba ini, PD harus terus bekerja dan jangan mengacu penurunan di angka 1 persen," tegasnya. 
 
Muba banyak memiliki potensi hanya saja masih butuh penunjang dari sisi infrastruktur. "Ya, misalnya saja di Kecamatan Lalan yang memiliki potensi beras dan diminati banyak daerah, hanya saja memang di Lalan harus dibantu dari sisi infrastruktur jalan supaya warga disana tidak terkendala," tukasnya.(LS)
 
Share To:

redaksi

Post A Comment: