INFOSEKAYU.COM- Berdasarkan Hasil Musyawarah Provinsi (Musprov) Federasi
Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumsel, di Sekretariat KONI Sumsel, Rabu
(04/04), menetapkan Beni Hernedi sebagai ketua umum setelah terpilih secara
aklamasi.
Terpilihnya Beni Hernedi sebagai Ketua Umum Pengrov FPTI
Sumsel periode 2018-2022 menggantikan Iwan Kurniawan tersebut, setelah melalui
dinamika yang terjadi pada musprov yang kemudian seluruh pesertanya sepakat
mengedepankan musyawarah mufakat.
“Perlu saya jelaskan, bahwa tidak ada paksaan
dan rayuan agar saya mau menjadi Ketua FPTI. Namun, untuk menjalan roda
organisasi ini saya perlu dibantu kawan-kawan yang sudah memahami dan
berpengalaman,” ujarnya, usai terpilih secara aklamasi pada Musprov FPTI Sumsel
di Aula KONI Sumsel, Rabu (04/04) malam.
Plt Bupati Muba itu menerangkan, dalam
organisasi olahraga seharusnya tidak ada yang namanya mengambil keuntungan
pribadi. Ini merupakan panggilan dan sudah tentu ada pembinaan dan prestasi.
“Intinya, saya kembali ke habitat. Karena saya sendiri dari Mapala, walaupun
sekarang sudah tidak bisa lagi manjat dinding,” terangnya.
Untuk kepengurusan ke depan, jelas Beni,
pihaknya tetap merangkul pengurus yang sebelumnya. Karena dari pengalaman yang
bagus dari pengurus sebelumnya juga ada yang harus di lanjutan. “Kalaupun ada
yang harus diubah, tidak sampai terjadi perubahan yang radikal. Saya juga harus
melakukan pembenahan di sana sini, konsolidasi dan akhirnya bermuara pada
prestasi,” jelasnya.
Dihadapan peserta Musprov yang terdiri dari
FPTI Kota Palembang, Muba, Mura, Empat Lawang, Pagaralam, Muaraenim, OKU Timur,
OKI, Prabumulih, OI, Lubuklinggau, dan Pengprov Sumsel, Beni berharap dukungan
dari semuanya, agar selama masa kepemimpinannya, FPTI Sumsel lebih berprestasi
dari sebelumnya. “saya berharap dukungan dari kawan-kawan pengurus. Karena saya
tidak bisa bekerja sendiri. Nah, untuk FPTI Sumsel, nanti ada dua ibukota,
yakni Palembang dan Muba,” tukasnya.
Sebelum proses Musprov dimulai, Sekretaris
Jenderal FPTI pusat, Sapto Hardiono menuturkan, ada 22 atlet yang bergabung di
Pemusatan Pelatihan Nasional (Pelatnas) saat ini. Pada Juli mendatang, akan
dilakukan degradasi karena hanya 10 putra dan 10 putri yang akan mewakili
Indonesia pada perhelatan yang diikuti oleh 45 negara Asia itu. “Target kita 2
emas untuk speed beregu putra dan putri,” tuturnya.
Sapto melanjutkan, jika venue panjat tebing
cepat selesai maka secepatnya juga atlet Pelatnas akan menjalani pemusatan
latihan di venue yang berada di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) itu. “Kalau
cepat selesai, Pelatnas bisa kemari, jangan mepet supaya Pelatnas bisa masuk
kemari. Kita berharap bulan mei, setelah lebaran bisa pelatnas disini,”
ujarnya.
Sapto mengungkapkan, venue yang dibuat saat
ini terbaik di Indonesia terutama papannya. Apalagi peralatan yang sebagian
besar didatangkan dari luar. Dia berharap agar venue ini bisa dimanfaatkan
dengan baik untuk menciptakan atlet yang potensial. “Tinggal lagi perkerasan
conblock nya yang harus ditingkatkan,” tandasnya.
Musprov FPTI Sumsel dibuk Wakil Ketua I
KONI Sumsel Dhennie Zainal, didampingi Sekretaris Umum KONI Sumsel Dr Ing A
Taqwa, Sekretaris Jenderal FPTI pusat, Sapto Hardiono, Ketua FPTI Sumsel
demisioner Iwan Kurniawan, serta perwakilan 14 FPTI se-Sumsel. (Edp)
Post A Comment: