SEKAYU, INFOSEKAYU.COM  -- Musim durian yang saat ini sedang menjamur khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) membuat para penikmat buah durian seperti berada di surganya sendiri.

Namun, dari semua durian yang ada, terdapat satu buah durian yang menjadi ciri khas durian di Kabupaten Muba yakni durian hutan atau biasa masyarakat Sekayu menyebutnya Dian Imbe.

Langkahnya buah durian yang memiliki bentuk lebih kecil pada umumnya ini menjadi incaran tersendiri, apalagi durinya cendrung lebih tajam dari pada durian pada umumnya.

Tidak hanya itu saja, untuk menikmati buah durian rimba ini penikmati harus memotongnya terbelah menjadi dua bagian dikarenakan ia tidak memiliki ruas pada umumnya.

Durian hutan banyak tumbuh di kebun atau hutan jauh dari permukiman warga seperti di daerah Kecamatan Sungai Keruh, Kecamatan Jirak Jaya, Kecamatan Sekayu (khususnye daerah Talang Bendar, talang Baru, Talang Simpang, Kecamatan Babat Toman, Kecamatan Lawang Wetan, Kecamatan Sanga Desa.

Seperti yang diungkapkan oleh Sobri (43) salah seorang pedagang durian imbe dikawasan pasar tradisional Sekayu, menuturkan bahwa dulu durian imbe kurang diminati, tapi sekarang harganya mahal Rp 25 ribu per buah dan banyak peminat karena rasanya yang manis dan enak.

"Dulu jarang ada yang minat sekarang banyak di buru pembeli, kalau soal rasa tidak kalah enaknya dengan buah durian pada umumnya, meskipun miliki ukuran yang tidak terlalu besar,"ujar Sobri.

Muhammad Anton (30) salah satu warga ketika hendak membeli durian imbe mengaku, bahwa ia sangat senang menikmati buah ini karena enak.

"Buah ini tahunan, jadi kebetulan ada yang jual saya beli, dan setiap beli pasti tidak akan kecewa dengan rasanya,"ungkapnya.

Sementara, Kabag Humas Pemkab Muba, Herryandi Sinulingga AP mengatakan musim durian membawa berkah tersendiri bagi warga Muba, pasalnya banyak warga dari daerah lain berbondong-bondong mengunjungi Muba untuk membeli untuk dijual kembali di kota kota besar lainnya.

"Banyak warga luar Kabupaten Muba membeli durian dan durian hutan untuk di jual kembali, apalagi durian hutan yang memliki bentuk unik dan rasanya manis menjadi incaran,"kata Lingga.

Kedepanya pihaknya berharap kepada warga kiranya buah buahan asli Kabupaten ini bisa di jaga dan kita lestarikan dan menanam pohon buah buahan. "Ya, ini juga mendongkrak perekonomian Masyarakat khususnya warga yang memiliki kebun durian," tutupnya. (kjs)

Share To:

redaksi

Post A Comment:

Back To Top