BAYUNG LENCIR, INFOSEKAYU.COM - Aksi seorang pesilat saat menghadapi perampok begitu tenang.

Meski leher dan tangannya terkena sabetan golok, pesilat ini mampu melumpuhkan satu perampok.

Dia adalah pesilat andalan Musi Banyuasin sekaligus peraih emas di ajang Porprov Sumsel 2019, Pandu Wira Putra.

Ketika leher dan tangan Pandu Wira terkena sabetan golok, Pandu tetap berusaha mempertahankan harta bendanya.

Perkelahian antara ketiganya tidak terelakkan lagi, ketika Pandu bergelut dengan satu begal ternyata satu begal kembali melayangkan sabetan golok dan langsung ditangkis menggunakan tangan.

Pandu yang mencoba berteriak minta tolong, warga yang ada langsung berdatangan menolong, salah satu begal berhasil diamuk masa sedangkan satu begal lagi berhasil melarikan diri.

Setelah satu begal diamankan oleh warga, luka yang dialami cukup serius pada leher dan tangan memutuskan ia ke puskemas terdekat.

Bukan diantar oleh warga, ketangguhan Pandu terlihat ketika ia membawa sepeda motoranya sendiri menuju puskemas terdekat.

"Malam itu saya keluar sendirian untuk cari sinyal, pada saat di Mendis datang dua orang bertanya. Saya meladeni orang yang pertama, tapi yang satu lagi membacok saya dari belakang,"ujar Pandu, ketika berada di RSUD Bayung Lencir, Jumat (3/1/19).

Sementara, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesi (IPSI) Muba, Thabrani Rizki, membenarkan prihal terjadinya kasus perampokan yang dialami salah satu atlet kebanggan Muba yakni Pandu Wira Putra.

Kejadianya tersebut terjadi pada tadi malam ketika Pandu ingin mencari sinyal telephone.

Selama masa perawatan atlet tersebut terus dilakukan pemantauan perkembangnya.

"Pandu akan terus kesehatanya pasca kejadian itu, ia tidak perlu memikirkan biaya karena IPSI Muba siap membantunya,"tuturnya.(kjs)


Sumber : tribun sumsel

Share To:

redaksi

Post A Comment: