Sebelumnya status merger kedua klub sempat menjadi tanda tanya. Sebab baik manajemen Babel United maupun Muba United belum mau terbuka perihal proses penggabungan kedua klub. Namun dengan kehadiran Bobby Satria dkk hari ini memantapkan proses merger keduanya telah rampung dan siap berlaga di Liga 2 2020.
“Saya tegaskan, Muba Babel United ini bukan ditutup-tutupi. Tapi karena memang TC-nya kan di Jakarta. Dalam dua bulan ini saya mewakili Pemkab Muba harus memastikan beberapa hal pembicaraan yang memang diatur dengan rapi, legalitas, dan kesiapan stadion kita,” ujar Wakil Bupati Beni Hernedi ditemui di Bandara Internasional SMB II, Palembang.
Beni mengatakan, dirinya ingin memastikan semua tidak masalah di kemudian hari. Sebab baik manajemen Muba United maupun Babel United, tentunya tidak mau kepindahan ini berujung masalah.
“Sehingga ya prosesnya harus benar. Dan hari ini semua sudah (clear) dan saya bawa tim ke Muba, Besok (lusa) tanggal 12 Maret akan ada pengenalan pemain dan pak Bupati yang akan melaunching secara resmi di Sekayu,” jelas Beni.
Menurut Beni, saat ini Muba Babel United diperkuat 27 pemain dengan arsitek tim pelatih senior Bambang Nurdiansyah. Selain pemain dari skuat Babel United musim lalu, ada tujuh nama pemain asal Sumsel yang dikontrak Muba Babel United, plus pemain hasil seleksi selama TC di Jakarta.
“Kita maksimalkan pemain-pemain Sumsel yang ada dari beberapa klub termasuk eks Sriwijaya FC,” tuturnya.
Beni pun berharap, dengan hadirnya Muba Babel United di Sumsel, peluang klub asal Sumsel ke Liga 1 lebih terbuka. Baik itu Sriwijaya FC maupun Muba Babel United.
“Dengan adanya dua klub di Liga 2 tentu membuka peluang yang lebih besar bagi Sumsel. Kehadiran Muba Babel United ini mendampingi kakak kami Sriwijaya FC dan diharapkan bisa terjalin kerja sama yang baik. Terutama bagi masyarakat Sumsel dalam memberikan dukungan kepada dua tim Sumsel ini,” tukas Beni. (Kjs)
Post A Comment: