Palembang, Infosekayu.com - Bupati panukal abad Lematang ilir (PALI) Heri amalindo, yang juga maju di Pilkada Serentak 2030, terkonfirmasi positif virus Corona  (COVID-19). Heri menambah daftar kepala daerah di Sumatera Selatan yang positif Corona.

Dalam catatan detikcom, Jumat (11/9/2020), kepala daerah pertama di Sumsel yang terkonfirmasi positif Corona adalah Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Soliehin Abuasir. Abuasir dinyatakan positif pada 15 Juli lalu.

Abuasir terkonfirmasi positif setelah hasil swab test-nya diumumkan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang. Hanya, kondisi Abuasir saat itu masih sehat alias tanpa gejala.

"Beliau (Wakil Bupati) dinyatakan positif COVID-19 itu dua hari lalu setelah hasil swab test BBLK keluar," kata Sekretaris Satgas COVID-19 OKU Selatan Doni Agusta.

Setelah melakukan isolasi mandiri, Abuasir akhirnya dinyatakan negatif pada 27 Juli. Ia dipastikan positif seorang diri dan anggota keluarga negatif. Selanjutnya adalah Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam, yang dinyatakan positif COVID-19. Ilyas Panji dinyatakan positif terpapar Corona pada 27 Juli lalu.

Pengumuman dirinya terpapar Corona bahkan menuai kontroversi. Sebab, Ilyas mengumumkan terpapar virus COVID-19 dengan mengundang wartawan melalui tatap muka. "Hasil swab tadi pagi saya terima dan saya dinyatakan positif COVID-19, virus Corona. Terhitung mulai hari ini resmi saya terpapar Corona," kata Ilyas Panji kepada wartawan.

Selain Abuasir dan Ilyas Panji, Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe juga positif COVID-19. Pria yang akrab disapa Nanan ini dinyatakan positif Corona 17 Agustus lalu. "Beliau ke Jakarta itu ada konsultasi sakit lain dan sudah rutin beliau ke sana. Tetapi benar positif COVID-19," kata juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Sumatera Selatan Prof Yuwono.

Setelah 16 hari dirawat intensif di Jakarta, Nanan akhirnya dipastikan sembuh. Nanan langsung menjalani isolasi mandiri di rumah pribadinya di Jakarta.

Terbaru, Bupati PALI Heri Amalindo terkonfirmasi positif virus Corona. Heri, yang juga kembali mencalonkan diri di Pilkada 2020 untuk periode kedua, terkonfirmasi positif pada 8 September lalu.

"Iya, beliau positif COVID dari hasil swab testtanggal 8 kemarin. Sesuai PKPU 10 Pasal 50 b dan c, kalau ada calon positif, dia harus isolasi sampai sembuh," terang Sunario kepada detikcom, Jumat (11/9).

Heri Amalindo, kata Sunario, terkonfirmasi positif setelah dirawat akibat asam lambung di RS Muhammad Hoesin, Palembang. Tetapi belakangan hasil swab test memastikan pasangan Soemarjono ini positif Corona.

Sumber : detikNews.com

Share To:

redaksi

Post A Comment: