PALEMBANG, INFOSEKAYU.COM- Wakil Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSMH Palembang, dr Harun Hudari, menyebutkan dalam dua hingga tiga hari ke depan ruangan khusus perawatan (bed) Covid-19 dikhawatirkan akan penuh atau tidak bisa menampung pasien baru.

Menurut dia, dengan penuhnya pasien akan sangat besar pengaruhnya terhadap penanganan pasien sehingga pihak rumah sakit kewalahan menangani pasien Covid-19yang terkategori berat.

"Bed di RSMH ada ratusan sudah hampir penuh. Dalam dua-tuga hari ke depan dikhawatirkan penuh. Kami agak khawatir," ujar Harun, Jumat (4/9/2020).

Dia menegaskan, banyaknya jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSMH Palembangbukan pengalihan dari Rumah Sehat Covid-19 Jakabaring.

"Pasien berkategori berat yang terinfeksi Covid-19 di RSMH Palembang dibuktikan dengan rongten. Jadi, tidak sembarang pasien yang dirawat di sini," jelas Harun.

Harun mengatakan, dengan ditutupnya operasional Rumah Sehat Covid-19 Jakabaring mengakibatkan provinsi Sumsel kehilangan tempat isolasi pasien Covid-19 yang tergolong ringan atau tanpa gejala.

Pada awal pengoperasionalannya Rumah Sehat Covid-19 di Jakabaring diperuntukkan bagi orang yang terinfeksi Covid-19 untuk proses perawatan dan isolasi.

Sejak diterbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid19 saat ini orang yang terkonfirmasi covid19 tanpa gejala diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Padahal, sering kali isolasi di rumah tidak memungkinkan karena rumah yang kecil atau banyak anggota keluarga.

"Apakah isolasi benar-benar dilakukan sesuai standar? Kita tidak tahu." kata Harun.

Sumber : SRIPOKU.COM

Share To:

redaksi

Post A Comment: