Jawa Barat, Infosekayu.com  - Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Jawa Barat Supriyono menyebut bus yang mengalami kecelakaan di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, berkapasitas 62 penumpang.

"Kami hitung 62 itu berdasarkan kursi bus itu terisi penuh," kata Supriyono kepada Antara di lokasi kejadian, Kamis (11/3) dini hari.

Sejauh ini, pihaknya masih melakukan evakuasi kepada jenazah empat korban yang menumpuk di bus itu. Sejumlah ambulans pun telah bersiaga di atas jalan raya untuk langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit atau puskesmas.

"Rincian luka ringan 15, luka berat 13, kemudian meninggal dunia 22, dan dalam pencarian (evakuasi) empat orang," kata Supriyono.

Korban yang selamat dan mengalami luka-luka, kata dia, telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan setempat untuk diberikan penanganan medis.

Sejauh ini, Supriyono memastikan tidak ada warga setempat ataupun pengguna jalan lainnya yang juga menjadi korban kecelakaan bus itu.

"Enggak ada, tadi sudah komunikasi tidak ada yang terdampak dari kecelakaan tersebut," kata dia.

Lokasi kecelakaan merupakan jalan menurun panjang dengan bahu jalan yang berdekatan dengan jurang. Bus itu terperosok dengan keadaan terbalik dalam kondisi rusak.

Bus dengan nomor polisi T 7591 TB itu membawa puluhan penumpang sekolah SMP IT Al Muawanah, Cisalak, Subang. Salah seorang korban selamat, Hafiz Alfarizi, mengatakan, rem bus blong dan tidak bisa dikendalikan saat melintasi wilayah Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi.

"Rem blong. Saya duduk di bagian belakang cuman (posisinya) agak di depan," kata dia seusai menerima tindakan medis.

Hafiz mengatakan rombongan dalam bus tersebut hendak pulang usai mengikuti study tour ke Pangandaran setelah sebelumnya melakukan ziarah di kawasan Cibiuk dan Pamijahak, Kabupaten Tasikmalaya.

"Dari Pangandaran menuju pulang ke Sumedang. (Ini rombongan) Study Tour sama ziarah ke Cibiuk sama Pamijahan," terang dia singkat yang saat itu dalam kondisi diperban di bagian kepala, pipi dan tangan. 

Sumber : Merdeka.com

Share To:

redaksi

Post A Comment: