Sekayu, Infosekayu.com - Ketua yayasan Muba Sejahtera Hairad Sudarso, selaku Badan pengelolah Politeknik Sekayu menyatakan, seluruh aset Polsky ditarik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muba.

Memang aset yang ada di Politeknik Sekayu tersebut merupakan milik Balai Latihan Kerja (BKL) yang selama ini dipinjam pakaikan ke Politeknik Sekayu. Namun, Hairad menilai, semua yang tejadi secara tiba-tiba ini sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar mereka.
“Jika masih dipaksakan, otomatis mahasiswa putri tidak punya asrama lagi. Jadi, kita akan pasang tenda sebagai asrama putri di depan poltek, jika masih juga tidak tergerak nuraninya, maka saya yang akan pimpin aksi mogok makan,” keluhnya.

Hairad menceritakan, bahwa menjelang akhir 2016 lalu, sebelum Bupati Muba Beni Hernedi cuti, pihaknya sudah menyampaikan hal ini dan minta kepada dinas terkait, untuk menelusuri aset tersebut agar clear dan tahun 2017 proses penegerian tidak terkendala lagi.

“Karena persoalan pendanaan Poltek tidak bisa lagi langsung di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, oleh karena itu tahun 2017 adalah hibah terakhir. Agar Politeknik Sekayu tetap bisa beroperasi, sudah disusun langkah untuk tahun 2018, dibuat skema kelas kerjasama antara Pemkab Muba dan Politeknik Sekayu,” jelasnya.
Untuk itu, ungkapnya, status aset harus dihibahkan atau sewa pakai kepada Politeknik Sekayu. Namun fakta dilapangan, berdasarkan hasil koordinasi pihaknya di akhir 2016 dengan dinas terkait lainnya, bahwa kondisi aset baru mau diserahkan dari Dinas PU ke Sekda.
“Tapi, disaat kita menunggu finalisasi soal aset tersebut, tiba-tiba tanpa ada konfirmasi dengan pihak Politeknik Sekayu, masuklah surat penarikan aset dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muba. Tuntutan kita jangan ganggu aset politeknik, karena bisa menggagalkan roadmap yang sudah kita buat, dan bahkan sekolah kebanggan masyarakat Musi Banyuasin ini terancam ditutup” ungkapnya, seraya mengatakan pihak yayasan sudah menempuh jalan dengan memasukan surat rapat dengar pendapat dengan DPRD Muba. (red)
Share To:

redaksi

Post A Comment: