Tungkal Jaya,Infosekayu.com - Dalam kunjungannya di Dusun 06 Sri Damai Desa Suka Damai Kecamatan Tungkal Jaya, Senin(19/6/2017) Wakil Bupati (Wabup) Beni Hernedi mewakili Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin bersama jajaran pimpinan DPD PDIP Sumsel menggelar acara buka bersama serta temu masyarakat.
Ahmad Yusuf selaku tokoh masyarakat, dalam pertemuan tersebut menyampaikan aspirasi yang menjadi harapan masyarakat khususnya dusun Sri Damai,diantaranya ia mengharapkan agar Pemkab Muba dapat lebih memperhatikan kondisi masyarakat daerah-daerah terpencil yang jauh dari jangkauan pembangunan.
"Warga Dusun Sri Damai tercatat memiliki lebih kurang 800 kepala keluarga, dari jumlah sebanyak itu kami hanya memliki satu bangunan sekolah, kami disini juga masih kekurangan tenaga kesehatan. Sehingga kami terpaksa berobat secara tradisional kepada dukun kampung yang itu belum tentu juga berhasil dan mendapatkan kesembuhan," terangnya, yang disusul tepuk tangan masyarakat lainnya.
Namun demikian, Ahmad Yusuf tidak menampik bahwa selama ini yang menjadi hambatan pemerintah dalam membangun Dusun Sri Damai dikarenakan wilayah dusun tersebut masih masuk wilayah kawasan hutan suaka marga satwa Bentayan.
Menanggapi itu,Wakil Bupati Beni Hernedi,menyampaikan bahwa apa yang menjadi harapan masyarakat akan menjadi cacatan serta perhatian khusus Pemkab Muba kedepan untuk segera dicarikan solusi guna mengurai permasalahan-permasalahan di Dusun Sri Damai.
"Kita ketahui bersama masalah utama terhambatnya akses pembangunan ke Dusun Sri Damai ini dikarenakan status wilayahnya yang masuk kawasan hutan, sehingga hal pertama yang harus kita lakukan yaitu mendorong Pemerintah Pusat untuk mengubah status kawasan tersebut," jelasnya.
Untuk melakukan itu,lanjut Beni dibutuhkan dukungan serta komitmen semua pihak karena ini membutuhkan proses birokrasi yang cukup panjang. "Karenanya kami mengharapkan agar masyarakat dapat bersabar serta mohon doa dan dukungannya, sehingga apa yang menjadi harapan kita dapat terwujud segera," ungkapnnya.
Sebagai informasi bahwa belum lama ini Pemkab Muba telah berkoordinasi dengan staf kepresidenan mengenai pengajuan pembebasan lahan kepada Presiden seluas 250 ribu hektar.Saat ini masih dilakukan kajian dan masih menunggu keputusan pemerintah pusat.(LS)



Post A Comment: