pengunjung sedang menikmati makan bersama 

Balai Agung, infosekayu.com
- Kini, masyaraat sekayu telah memiliki banyak macam tujuan wisata keluarga. Selain kebun binatang mini "bruge sekayu mini zoo" yang baru dibahas infosekayu.com beberapa waktu lalu, yang lagi trend saat ini adalah "kampung selarai". Sebuah lokasi wisata keluarga mengusung konsep alam terbuka yang masih alami. Lokasinya berada di belakang perumahan Green Village Jalan Selarai Balai Agung Sekayu.

Dilengkapi 4 kolam yang dibuat lebih asri untuk digunakan  spot pemancingan, wisata air dan juga 2 kolam retensi. Ditambah 6 buah gazebo di setiap sisi kolam untuk duduk-duduk santai bersama keluarga menikmati semilir angin sejuk yang masih alami.

Tidak hanya itu, di satu sisi pojok belakang di sediakan beberapa ayunan dan meja-meja kecil disusun rapi, dengan menggunakan bahan kayu asli untuk menguatkan kesan alami. 

Tak ayal tempat tersebut jadi tempat favorit bagi pengunjung untuk makan bersama keluarga, layaknya "piknik" kecil di tengah pohon - pohon tinggi yang menjulang.


Kami berkesempatan mewancarai Azim, pemilik "kampung selarai" yang kami temui sedang duduk di salah satu gazebo. Ia menjelaskan bahwa awal mula pembuatan "kampung selarai" karena ketidak sengajaannya ketika membuat kolam retensi perumahan.

"awalnya saya membuat kolam retensi untuk mencegah terjadinya banjir di perumahan Green Village, tapi kemudian tecetus ide untuk membuat semacam lokasi wisata bernuansa alami dengan memanfaatkan kolam-kolam tersebut,"ujar Azim.

Dibantu ide teman-teman dan tenaga-tenaga yang terlatih, akhirnya lahan tidur seluas 1 hektar tersebut "disulap" jadi tempat wisata yang asri dan nyaman.



"lebih kurang satu tahun ke belakang, pembangunan "kampung selarai" dimulai. Tidak ada target untuk selesai sepenuhnya hingga kapan, mengalir saja," tambah azim. 
Kampung Selarai sendiri dikenakan biaya masuk 10.000 rupiah per orang. Azim punya alasan tersendiri kenapa dikenakan tarif tersebut. 

"awalnya ketika belum ramai saya gratiskan masuk, tapi semenjak sudah mulai viral di sosmed pengunjung kian hari kian banyak, berefek pada perlunya menjaga kebersihan lokasi agar tetap nyaman dikunjungi. Untuk itulah kami kenakan tarif masuk", ujarnya.

Kampung Selarai sendiri buka setiap hari, mulai pukul 09.00 pagi dan ditutup pukul 18.00 WIB. (iz).

Share To:

redaksi

Post A Comment: