Infosekayu.com —Moms, saat anak bandel dan berbuat salah tentunya setiap orang tua pasti merasa kesal. Namun ingat, jangan sampai memarahi anak di tempat umum atau di depan orang banyak. Hal ini akan berpengaruh buruk terhadap kesehatan psikologisnya. 

Kesehatan psikologis yang kurang baik pada anak dapat menyebabkan gangguan perilaku akibat ketidakseimbangan mental dan emosionalnya. Merangkum dari berbagai sumber, Kamis (22/10/2020) berikut dampaknya.

1. Anak jadi minder dan tak berani berekspresi

Anak cenderung menjadi minder dan tak berani berekspresi ketika dimarahi di depan banyak orang. Hal ini akan menyebabkan anak trauma sampai dewasa nanti. Karena minder ia jadi kesulitan untuk bergaul. Ia juga tak berani berkespresi, seperti enggan menyatakan pendapatnya dan takut melakukan hal baru. Ia menjadi seseorang yang tak berani untuk mengambil risiko. Anak juga dapat merasa tertekan, mudah dipengaruhi orang lain, dan kurang mempunyai pendirian. 

2. Anak tumbuh menjadi pribadi yang arogan dan cuek

Perilaku memarahi anak di depan umum yang kerap dilakukan orang tua akan menimbulkan sikap keras terhadap anak. Bila dilakukan secara terus-menerus, anak akan menjadi pribadi yang memberontak dan keras. Kepercayaannya terhadap lingkungan sekitar dan orang lain perlahan menghilang, hal ini mengakibatkan dirinya memiliki sifat yang arogan dan cuek terhadap kondisi di sekelilingnya. Sikap seperti ini tentunya akan menyebabkan kesulitan dalam bersosialisasi terhadap orang lain di masa yang akan datang.

3. Anak merasa tak diinginkan

Kebiasaan memarahi anak di depan orang lain dapat membuat anak merasa tersakiti. Anak bisa berpikir bahwa dirinya tak disayang oleh orangtua atau merasa tak diinginkan. Hal ini disebabkan oleh timbulnya asumsi penolakan dari orangtua terhadap anak. Anggapan tersebut dapat membuat anak masuk ke pergaulan yang negatif ketika beranjak remaja.

4. Anak kehilangan rasa hormat pada orangtuanya

Banyak orangtua yang hilang kesabaran dan memarahi anak di depan banyak orang. Tanpa disadari, hal itu yang membuat hubungan orangtua dan anak jadi menjauh. Padahal bagi anak, orangtua adalah tempat paling aman untuk meminta perlindungan, bantuan, dukungan dan bimbingan. Namun saat Moms mempermalukannya karena suatu kesalahan, kepercayaan anak pada orangtua menjadi hilang. Akhirnya anak akan kehilangan rasa hormat pada orangtuanya dan enggan untuk terbuka.

5. Anak rentan terlibat prilaku bullying

Anak-anak jiwanya masih polos, tentu membutuhkan kelembutan dan kasih sayang. Namun bagaimana jadinya jika memarahi anak di depan umum? Hal itu tentu tak baik bagi perkembangan si Kecil. Dampaknya ia jadi membenarkan perilaku perundungan atau bullying terhadap seseorang. Anak jadi belajar bersikap mempermalukan dan merundung temannya di depan umum.

Sumber : HerStory 

Share To:

redaksi

Post A Comment: