JAKARTA, INFOSEKAYU.COM  - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini pun berpengaruh terhadap rapat kerja yang telah diagendakan dengan Komisi IV DPR RI.

Komisi IV merupakan mitra kerja dari KKP di DPR. Wakil Ketua Komisi IV DPR Danil Johan menyikapi peristiwa penangkapan yang dilakukan lembaga anti rasuah pada Rabu dini hari tadi.

"Pasti dong (berpengaruh kepada agenda rapat kerja Komisi IV)," katanya saat dihubungi MNC Media, Rabu (25/11/2020).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyampaikan bahwa komisinya telah mengagendakan rapat kerja bersama Menteri KKP pada pekan depan. Kendati demikian, dia tak menyebut secara rinci agenda pembahasan dari rapat tersebut.

Dengan adanya peristiwa penangkapan itu, Danil menyampaikan apabila rapat yang telah dijadwalkan Edhy tak bisa menghadiri, maka rapat bisa diwakili oleh pejabat KKP yang berwenang.

"Rencana minggu depan, tapi nanti (rapat) bisa diwakili Sekjen," ujar dia.

Seperti diketahui, Edhy dan Susi sempat terlibat perselisihan soal kebijakan ekspor bibit lobster. Edhy mencabut larangan ekspor benih lobster yang dibuat Susi semasa menjabat menteri KKP di periode Jokowi-JK.

KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. Penyidik komisi antirasuah menangkap Edhy di Bandara Soekarno-Hatta.

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengatakan, Edhy tak sendirian. Dia ditangkap bersama para pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan keluarga Edhy.

“Tadi pagi jam 01.23 WIB di (Bandara) Soetta, ada beberapa dari KKP dan keluarga yang bersangkutan,” kata Ghufron.

Sumber : okezone 

Share To:

redaksi

Post A Comment: