KOTA BATU, INFOSEKAYU.COM  – Nasib nahas dialami warga Dusun Payan, Desa Punten Kecamatan Bumiaji. Adalah bayi N (2,5) mengalami luka parah di tubuhnya yang dilakukan oleh W (25) calon suami dari C (19) ibu kandungnya.

Luka bekas siraman air panas, luka bekas pukulan hingga bibir sobek, nampak pada wajah dan sekujur tubuh bayi N akibat amarah dari W yang merupakan warga Dusun Ngemplak, Desa Beji, Kecamatan Junrejo itu.

Kades Beji Deny menyebut , ada beberapa luka bakar yang dialami balita tersebut hingga membuat kulit korban melepuh. Di wajah, tangan, dan kaki korban terdapat luka melepuh. Terdapat bekas darah juga yang mengering di bawah hidung.

"Ibunya mungkin ketakutan. Bilangnya gatal-gatal. Setelah dibawa ke rumah sakit, baru diketahui itu adalah luka karena tindak kekerasan," kata Deny. Deny mengungkapkan ibu korban sedang dalam proses pernikahan dengan W yang merupakan salah satu warganya. Persyaratan administrasi untuk pernikahan telah diajukan. Selama proses tersebut, korban bersama ibunya ikut tinggal bersama W.

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga melaporkan W ke Polres Batu pada Minggu (24/10/2021) malam. Saat ini bayi N mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Hasta Brata Kota Batu.

Fuad Dwi Yono Ketua Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak (KPPAI) Kota Batu memberikan apresiasi kepada Satreskrim Polres Batu atas respon cepat terhadap laporan tersebut.

"Alhamdulillah hari ini (Senin 25 Oktober 2021) jam 02.00 dinihari pelaku langsung diamankan," ungkap pria yang juga ketua Dewan Kesenian Batu ini. Selanjutnya bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batu pihaknya akan mengawal proses hukum dan psikologis dari korban dan ibunya.

"Selain berharap ini tidak terjadi lagi, langkah pengamanan psikis dari korban dan ibunya menjadi prioritas selanjutnya," katanya. Sementara itu, Kepala Satuan Resort Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Batu Iptu Yussi Purwanto mengatakan, pihaknya sudah mengamankan terduga pelaku W dan melanjutkan pada penyidikan.

"Pelaku sudah kami amankan, ditunggu proses selanjutnya, yang jelas masalah ini sudah masuk dalam ranah hukum," jelas dia. Ketika ditanya motif dari pelaku hingga tega melakukan kekerasan tersebut, Yussi mengatakan akan melakukan pendalaman kembali.

"Kita masih terus lakukan pendalaman terkait kasus ini. Belum ada yang bisa kami sampaikan lebih jauh," pungkas mantan Satreskoba Polres Batu ini.

Sumber : suarajatimpost.com 

Share To:

redaksi

Post A Comment: