INFOSEKAYU.COM – Tiga pelaku tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, berhasil diamankan. Dugaan bahwa pelaku tabrak lari merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), ternyata benar.

Dikutip VIVA Militer dari akun Instagram resmi Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Puspen TNI), berdasarkan perintah Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, kepada Penyidik TNI dan TNI Angkatan Darat, serta Oditur Jenderal TNI, ketiga oknum prajurit TNI pelaku tabrak lari di Nagreg saat ini tengah menjalani proses penyidikan.

Siapa sangka, salah satu pelaku tabrak lari yang membuang mayat dua korban ke Sungai Serayu, Jawa Tengah, adalah seorang Perwira Menengah (Pamen) TNI Angkatan Darat, berpangkat Kolonel.

Dalam keterangan tertulis Puspen TNI, disebutkan bahwa pelaku tabrak lari adalah Kolonel P, Perwira Menengah TNI Angkatan Darat yang bertugas di Komando Resor Militer 133/Nani Wartabone (Kodim 133/Nani Wartabone), Gorontalo, Sulawesi Utara (Sulut).

Kemudian, ada Kopral Dua (Kopda) DA, bertugas di Komando Distrik Militer 0730/Gunung Kidul, Komando Daerah Militer IV/Diponegoro (Kodam IV/Diponegoro). Satu orang pelaku lainnya adalah Kopda A, yang berdinas di Kodim 0716/Demak.

Puspen TNI mengonfirmasi bahwa Kolonel P tengah menjalani proses penyidikan di Polisi Militer Kodam XIII/Merdeka (Pomdam XIII/Merdeka). Sementara itu, dua orang pelaku lainnya menyalani penyidikan di Pomdam IV/Diponegoro.

Tabrak lari yang terjadi pada 8 Desember 2021 lalu menewaskan dua orang yakni Handi Harisaputra (18) asal Garut dan Salsabila (18) asal Bandung. Kedua korban tabrak lari yang tewas di Nagreg sempat hilang dan tak diketahui keberadaannya..

Hingga pada 18 Desember 2021, jasad keduanya ditemukan di dua titik di Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah. TNI Angkatan Darat akhirnya ikut serta dalam penyidikan, setelah pelimpahan kasus dari Kepolisian Resor Kota Bandung (Polresta Bandung), usai diketahui ada keterlibatan prajurit TNI.

Share To:

redaksi

Post A Comment: