PALEMBANG, INFOSEKAYU.COM  - Hingga saat ini, dana insentif bagi guru honorer di delapan kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan(Sumsel) belum dicairkan. Hal tersebut dikarenakan pemerintah daerah setempat belum menganggarkan insentif bagi guru honorer.

Ketua PGRI Provinsi Sumsel, Ahmad Zulinto mengatakan bahwa ada delapan kabupaten/kota di Sumsel yang belum menganggarkan dana insentif bagi guru honorer.

"Delapan daerah tersebut yakni Lubuk Linggau, Ogan Ilir, Empat Lawang, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Ogan Komering Ilir (OKI) dan Pagaralam," ujar Zulinto, Jumat (3/12/2021).

Dengan belum dianggarkannya dana insentif guru honorer tersebut, Zulinto meminta kepada delapan daerah tersebut untuk segera menganggarkan dana insentif bagi guru honorer. "Kami minta pemerintah kabupaten/kota segera menganggarkan dana itu," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada kepala daerah agar memikirkan nasib para guru honorer yang selama ini insentifnya tak kunjung dianggarkan dan dicairkan. "Kami mohon agar segera menganggarkan insentif mereka. Kita harusnya malu, karena upah mereka masih ada yang Rp300 ribu perbulan," ungkapnya.

Dijelaskan Zulinto, pemerintah kabupaten/kota yang belum menganggarkan dana insentif guru selama ini berdalih karena efek pandemi COVID-19 yang saat ini belum kunjung usai, sehingga banyak dana yang dialokasikan untuk penanganan pandemi.

"Yang sudah menganggarkan insentif guru honorer ini ada sembilan kabupaten/kota yakni Palembang, Musi Banyuasin, Prabumulih, Muara Enim, Banyuasin, Pali, Muratara, Lahat, Musi Rawas," terangnya.

Sumber : Sindonews

Editor : im


Share To:

redaksi

Post A Comment: