Sekayu, Musi Banyuasin - Aktifitas illegal driling dilaporkan meledak dan terbakar di Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang, kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sabtu (15/10/2022) dini hari.

Lokasi tambang sumur minyak berada di tengah perkebunan sawit dan cukup jauh dari pemukiman warga tersebut mengalami kebakaran hingga Sabtu sore, kobaran api dan kepulan asap masih membubung dari tiga sumur dengan jarak berdekatan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran sumur minyak tersebut pertama kali pada pukul 01.00 WIB. Ledakan yang disertai gas tersebut memicu percikan api sehingga kebakaran pun tak terelakkan.

Lokasi tiga sumur yang meledak juga cukup jauh dari jalan besar. Untuk akses masuk kesana harus melalui tanah merah yang lengket dan licin. Saat tiba di lokasi, kondisi sudah sepi dan tampak beberapa batas yang sengaja dipasang untuk mensterilkan lokasi.

Asap hitam pekat yang dihasilkan dari kebakaran tersebut sempat membuat langit mendung dan kondisi di lokasi tampak gelap dalam radius beberapa meter. Maka itu kondisi pasca ledakan tampak sepi dikarenakan lokasi ledakan cukup mengkhawatirkan.

Salah satu warga setempat, berinsial AK (27) mengaku peristiwa ledakan sumur minyak tersebut cukup membuat panik warga sekitar dan khawatir jika api menjalar ke perkebunan hingga pemukiman.

"Kalau dari yang saya dengar, ada tiga orang yang luka-luka dari ledakan semalam. Kurang tahu juga apakah ada yang meninggal atau belum. Masih simpang siur," ungkapnya yang ditemui di lokasi kejadian.

Lanjutnya, pasca kejadian tersebut lokasi tempat terjadinya ledakan sumur minyak illehal tampak sepi dan ditinggalkan penambang. “Pasca kejadian semalam tidak ada lagi orang yang berada di lokasi kejadian. Api masih sangat besar dan ditakutkan kembali meledak,”ungkapnya.

 

 

Share To:

redaksi

Post A Comment: