Sekayu,
Infosekayu.com - Dua orang tersangka bentrok sengketa lahan di PT. Guthrie Peconina
Indonesia (PT. GPI), di Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi
Banyuasin (Muba) sudah tertangkap, saat ini tengah dilakukan pemeriksaan
terhadap kedua tersangka di Kepolisian Resor Musi Banyuasin. Minggu,
(04/09/2016).
“Diduga ada tiga tersangka dalam kejadian
tersebut, saat ini sudah ada dua tersangka tertangkap dan satu tersangka sedang
dilakukan pengejaran”, ujarnya. (red/lintasperistiwa)
Kapolsek (Kepala Kepolisian Sektor) Kecamatan Sungai Keruh,
Iptu Susianto M, didampingi Kepala Pos Polisi Desa Tebing Bulang Kecamatan
Sungai Keruh, Aiptu Syafaruddin menceritakan kronologis kejadian bentrok antara
kelompok tani Madani cs dari Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi
Banyuasin dengan Pembantu Keamanan (PK) KUD Serasan Jaya yang bertugas di Desa
Gajah Mati Kecamatan Sungai Keruh.
“Terjadinya bentrok tersebut bermula kelompok tani ingin
melakukan permortalan jalan kebun plasma PT. GPI yang diklaim oleh kelompok
tani, tapi disatu sisi kebun ini dalam penguasaan KUD Muda Serasan Jaya yang
dikelola oleh PT. GPI Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Keruh”, ujarnya
Disampaikannya bahwa dua tersangka sudah tertangkap, Thamrin
alias tam Bin Madani tertangkap di tanjung api-api Palembang, sedangkan Madani
menyerahkan diri ke polres Musi Banyuasin (Muba).
“Pelaku sudah dua orang yang tertangkap, namun untuk
banyaknya pelaku belum jelas karena masih dalam penyelidikan”, bebernya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Muba AKP N Edyanto, S.IK.,
saat ditemui awak media sedang melakukan pemeriksaan terhadap tersangka
yang bernama Thamrin bin Madani di Polres Muba, mengatakan bahwa kejadian
bentrok sengketa lahan di PT. Guthrie Peconina Indonesia (PT. GPI) di Desa
Gajah Mati Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), saat ini dua
tersangka sudah tertangkap dan sedang dilakukan pemeriksaan.
Sumber : http://www.lintasperistiwa.com/headline/dua-orang-tersangka-bentrok-sengketa-lahan-pt-gpi-desa-gajah-mati-sudah-tertangkap
Post A Comment: