Info Kesehatan, Infosekayu.com - Berikut kami sajikan info mengenai penyebab dari terjadinya Kanker serviks yang info sekayu kutip dari laman Alodokter.com di dapatlah beberapa Faktor yang Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Serviks yang belakangan ini marak terjadi pada kalangan wanita Indonesia. Berikut ulasan lengkapnya : 


Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko menderita kanker serviks antara lain:

1.  Aktivitas seksual terlalu dini:
Melakukan hubungan seksual pada umur terlalu dini akan meningkatkan risiko terinfeksi Human Papilomavirus (HPV).

2. Berganti-ganti pasangan seksual:
Memiliki banyak pasangan seksual akan meningkatkan risiko terinfeksi HPV.

3. Merokok: Wanita yang merokok berisiko dua kali lipat. Ini mungkin disebabkan oleh bahan kimia berbahaya dari tembakau yang muncul di leher rahim.

4. Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Kondisi ini mungkin dikarenakan mengonsumsi obat tertentu seperti imunosupresan. Obat ini digunakan agar tubuh tidak menolak donor organ dari orang lain atau karena menderita HIV/AIDS.

5. Melahirkan anak: Makin banyak anak yang dilahirkan seorang wanita, maka risiko mengidap kanker serviks semakin tinggi. Wanita yang punya tiga anak, tiga kali lebih berisiko terkena kanker serviks daripada wanita yang tidak punya anak sama sekali. Diperkirakan bahwa perubahan hormon saat sedang hamil membuat leher rahim lebih rentan terserang HPV.

6. Minum pil kontrasepsi atau KB lebih dari lima tahun: Mengonsumsi pil KB cukup lama akan meningkatkan risiko dua kali lipat mengalami kanker serviks. Meski hal ini masih belum jelas alasannya.

Cara Penyebaran Kanker Serviks

Jika kanker serviks tidak didiagnosis dan tidak ditangani, perlahan-lahan sel kanker akan keluar dari leher rahim dan menyebar ke organ serta jaringan di sekitarnya. Kanker bisa menyebar ke vagina dan otot yang menopang tulang panggul. Sel kanker juga bisa menyebar ke tubuh bagian atas. Kondisi ini akan menghalangi saluran yang mengalir dari ginjal ke kandung kemih atau sering disebut sebagai ureter.

Kanker bisa menyebar ke kandung kemih, rektum, dan akhirnya sampai ke hati, tulang, dan paru-paru. Sel kanker ini juga bisa menyebar ke sistem limfatik. Sistem limfatik terdiri dari serangkaian nodus dan saluran yang menjalar ke seluruh tubuh dengan cara yang sama seperti sistem peredaran darah.

Nodus limfa menghasilkan banyak sel khusus yang dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh. Jika Anda terinfeksi, nodus di leher atau di bawah ketiak akan membengkak. Pada beberapa kanker serviks stadium awal, nodus limfa yang dekat dengan leher rahim mengandung sel kanker. Dan pada beberapa kanker serviks stadium akhir, nodus limfa di dada dan perut juga bisa terinfeksi kanker. Itulah sekilas informasi yang infosekayu.com sajikan untuk anda para pembaca, semoga para pembaca semua khususnya para wanita Indonesia dapat terhindar dari yang namanya kanker serviks. (ZP)
Share To:

redaksi

Post A Comment: