INFOSEKAYU.COM- Pemkab
Musi Banyuasin (Muba) langsung memberikan respon positif dan memastikan
komitmen akan mewujudkan Muba Bersih Sampah 2018, dengan berbagai program
kegiatan. Hal itu dilakukan menindaklanjuti, surat edaran (SE) dari Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia.
Plt Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muba, Andi Wijaya Busro
mengatakan, Pemkab Muba yang sudah berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan
sangat merespon program tersebut dengan berbagai kegiatan serta mensukseskan
program Muba Bersih Sampah 2018.
“Kita lakukan hal itu, sebagai tindaklanjut SE KemLHK dengan Nomor:
SE.1/MenLHK/PSLB3/PLB.0/1/2018 tentang kerja bersama untuk peningkatan
penanganan sampah, dalam rangka Hari Peduli Sampah 2018,” kata Andi, Rabu
(21/2).
Nantinya, Andi menjelaskan, dalam mensukseskan program Muba Bersih
Sampah 2018 akan diadakan berbagai kegiatan yakni peluncuran kampung kelola
sampah sekaligus edukasi kepada masyarakat setempat, memberikan edukasi
kepada lebih kurang 3.000 pelajar SD, SMP, SMU tentang kelola sampah, gerakan
bersih sampah pasar tradisional, pelaksanaan Car Free Friday (CFD) yang diikuti
gerakan gotong royong pungut sampah, dan gerakan bersih pada
Kantor/Instansi Pemerintah, Swasta, Taman, Terminal, Kawasan Pemukiman dan
sarana publik lainnya.
“Dimana nantinya rangkaian itu akan diluncurkan pada Maret
mendatang. Selain itu, kegiatan tersebut akan melibatkan Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) dan Komunitas yang peduli terhadap program lingkungan, dan dalam
kaitan ini kepedulian terhadap pengelolaan sampah,” bebernya.
Sementara itu, Sekretaris Bulir Sriwijaya Lely Mela Sari
menambahkan, peluncuran Kampung Kelola Sampah, DLH Kabupaten Muba dengan
didampingi konsultan profesional dibidangnya bersama komunitas dari Forum
Komunitas Bulir Sriwijaya akan memilih salah satu kampung yang ada di Kota
Sekayu, untuk kemudian dijadikan kampung percontohan dengan sistem kelola
sampai mandiri.
“Adapun kriteria kampung yang akan dipilih adalah kampung yang
memang selama ini warga masyarakat berperan aktif dalam hal menjaga kebersihan
lingkungan sekitar, yang dimulai dari sistem tata kelola sampah rumah tangga,”
jelasnya.
Dan juga, nanti akan ada program Car Free Day (CFD), memberikan
edukasi pendidikan dengan sasaran pelajar, dan program branding sebagai upaya
menjadikan momentum Muba dalam mempublikasi dengan mengikuti program skala
nasional. “Kita (Bulir Sriwijaya) akan melakukan pendampingan dalam
pelaksanaan, dan mensukseskan program Muba Bersih Sampah,” pungkasnya. (Edp)
Post A Comment: