INFOSEKAYU.COM - Segala upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla telah dilakukan Pemkab Muba mulai dari pemetaan lokasi daerah rawan dan sangat rawan karhutla di kecamatan Bayung Lencir (muara merang dan muara medak), menempatkan posko induk dan 8 posko pembantu, mensosialisasikan ke masyarakat hingga istighosah agar bencana tidak terjadi lagi.


 
Kondisi iklim yang berubah-ubah dan cuaca panas menyengat akhir-akhir ini membuat Sekretaris Daerah Drs H Apriyadi, MSi, berencana akan berkantor sementara di Kecamatan Bayung Lencir agar bencana kebakaran hutan tidak terjadi lagi dan tidak mengganggu pelaksanaan Asian Games 2018 di Kota Palembang bulan Agustus mendatang.

Hal itu ia sampaikan saat memimpin rapat pemantapan apel kesiapsiagaan personel dan peralatan penanggulangan di ruang rapat Serasan Sekate, Senin (07/05/2018). dan dihadiri Dandim 0401 Muba, Wakapolres Muba, Manggala Agni dan sejumlah perangkat daerah.

Apriyadi mengatakan apel kesiapansiagaan personel dan peralatan penanggulangan kebakaran hutan, kebun dan lahan akan dilaksanakan tanggal 14 Mei di lapangan PT Hindoli Sungai Lilin dan di pimpin langsung oleh Kapolda Sumsel serta diisi kegiatan sosialisasi ke masyarakat dan demo pemadaman kebakaran.

"Kita sudah mulai siaga dan harus tetap solid, menurut prediksi BMKG puncak musim kemarau mulai bulan juni-september, untuk itu kita persiapkan dengan matang agar musibah ditahun 2015 tidak terulang", ucapnya

Ditambahkannya, Pemkab Muba bersinergi dengan TNI-Polri terus berkomitmen mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dalam rangka mensukseskan Asian Games 2018.

"Mari kita terus sosialisasikan zero hotspot di muba dapat terwujud, khusus untuk perusahaan jangan ada lagi lahan dalam konsensi perusahaan terjadi kebakaran jika tidak ingin diberikan sanksi", ditekankannya. /red/

 
Share To:

redaksi

Post A Comment: