SEKAYU- Persoalan listrik padam di empat Desa Tanjung Agung Raya Kecamatan Lais Kabupaten Muba akibat ulah oknum warga yang tidak bertanggung jawab yang merobohkan dua tiang listrik pada 8 November lalu membuat geram warga dan Pemkab Muba.

Pada rapat yang dipimpin Bupati Muba Dodi Reza yang diwakili Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi bersama Tokoh Masyarakat serta pihak Kepolisian, TNI, dan perangkat Desa dan Kecamatan persoalan tersebut mulai menemukan titik terang dan hari ini Kamis (14/11/2019) listrik sudah dibenahi dan dihidupkan lagi oleh PT MEP.

Pantauan di lokasi, tampak petugas tim dari PT MEP mulai memasang tiang listrik kembali untuk mengaliri listrik di empat desa Tanjung Agung Raya Kecamatan Lais "Meski demikian, saya minta agar proses hukum tetap berjalan.

Pemkab Muba meminta pihak Kepolisian mengejar pelaku pengrusakan tiang listrik tersebut yang membuat kerugian negara dan warga setempat terbebani," tegas Apriyadi. 
Menurutnya, tindakan tegas dan langkah hukum yang diambil supaya tindakan anarkis ini tidak kembali terulang dan menjadi preseden yang buruk. "Tindakan tegas kepada pelaku pengrusakan harus dibawa ke ranah pidana dan kami serahkan kepada pihak Kepolisian," ujarnya. 
Sementara itu, Direktur PT MEP Humaidi, mengatakan akibat pengrusakan jaringan listrik tersebut PT MEP mengalami kerugian puluhan juta dengan rusaknya material lainnya. "Jadi, hari ini Kamis (14/11/2019) sesuai arahan pak Bupati Dodi Reza dan pak Sekda kami sudah memperbaiki kembali jaringan listrik di empat Desa tersebut agar warga kembali bisa beraktifitas dengan normal," ujarnya.
Perwakilan Tokoh Masyarakat Tanjung Agung Raya, Mahasan mengucapkan terima kasih atas respon Pemkab Muba dan PT MEP. "Kami berharap listrik di Desa kembali menyala dan bisa kembali beraktifitas normal," tuturnya

#Topikmuba
#KitekPacak #MubaKece #listrik #ptMEP
Share To:

redaksi

Post A Comment: