Infosekayu.com – Organisasi Papua Merdeka atau OPM terus melakukan kekerasan di Papua. Baru-baru ini OPM tembak guru dan bakar sekolah di Papua.

Anggota OPM atau Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) menembak mati seorang guru di Kampung Julukoma, Distrik Beoga Kabupaten Puncak Papua pada Kamis (8/4/2021) pagi.

Dari informasi yang diperoleh korban bernama Oktovianus Rayo (43), merupakan guru SD di kampung Distrik Beoga Kabupaten Puncak.

Korban diduga tewas lantaran mengalami luka tembak di bagian rusuk kanan dan perut sebelah kanan.

Pasukan TNI-Polri masih memburu pelaku yang diduga KKSB pimpinan Sabinus Waker.

Kelompok ini diduga sebagai pelaku penembakan guru SD dan membakar tiga gedung sekolah serta rumah guru di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Sabinus Waker DPO Sejak 2018

Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes M Iqbal Alqudussy mengatakan, pasukan TNI-Polri saat ini telah berhasil menguasai wilayah Waker di Intan Jaya, kemarin.

“TNI-Polri akan terus bergerak, segera mungkin untuk mengejar KKSB,” ujar Iqbal seperti dikutip dari Antara, Jumat (9/4).

Diduga, KKSB pimpinan Sabinus Waker bergerak menuju ke Ilaga, Kabupaten Puncak.

Sabinus Waker merupakan bawahan dari pimpinan KKSB, Guspi Waker.

Saat ini, kelompok tersebut diduga lari ke daerah Beoga karena posisinya terdesak oleh pasukan TNI-Polri.

Selain menembak seorang guru SD, membakar tiga sekolah dan rumah guru, kelompok ini juga melakukan pemerasan terhadap warga Beoga.

Sabinus Waker sendiri sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Mimika sejak 2018 atas sederet kasus kejahatan yang dilakukannya.

“Pada 2018, Guspi Waker memberi perintah kepada Sabinus Waker melakukan penembakan di Mile 69 PT Freeport Indonesia di Tembagapura, dengan kerugian barang satu buah kendaraan WLP,” kata Iqbal.

“Polri telah melakukan uji laboratorium balistik terhadap senjata jenis steyer yang digunakan,” pungkasnya. 

(jawapos)

Share To:

redaksi

Post A Comment: