Sungai Lilin, Infosekayu.com - Pesona gadis dari Desa Bumi Kencana Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bernama Erna Gayatri telah mampu memikat seorang bule asal Australia bernama Emir Selim Demirdes.

Pernikahan ini menjadi fenomenal sebab untuk pertama kalinya di desa tersebut seorang Warga Negara Asing (WNA) mempersunting gadis asli Desa Bumi Kencana. Tak ayal acara akad nikah sekaligus resepsi yang dilaksanakan di kediaman orangtua mempelai perempuan di Dusun 7 Blok B Desa Bumi Kencana dan viral di jagat media sosial.

Kakak kandung mempelai wanita, Ari Andara Putra menjelaskan jika sang adik kenal dengan Emir dari sebuah aplikasi Muslimah, sejenis biro jodoh.

"Kalau kenal sudah lama bahkan pertama ketemu ada acara Asian Games Palembang 2018 lalu," terangnya.

Kemudian pada tahun 2019 keduanya kembali bertemu dan sang bule langsung melamar adiknya.

"Rencananya tahun 2020 kemarin mau menikah namun tertunda karena pandemi Covid-19. Jadi diundur sampai penerbangan dibuka untuk WNA. Setelah menjalani proses administrasi yang lengkap barulah tahun 2022 ini bisa menikah," tuturnya.

Ari mengungkapkan untuk prosesi akad nikah dilaksanakan secara Islam. Pihak keluarga tidak merasa keberatan karena berkeyakinan sama dengan adiknya.

"Memang dari pengantin pria keluarganya Muslim semua karena walaupun orang Australia tapi ada keturunan Turki," jelasnya.

Kepala Desa (Kades) Bumi Kencana Erwin Aprianto mengatakan, memang benar ada warganya dipersunting oleh WNA yang kebetulan beragama Islam juga.

"Alhamdulillah semua prosesi berjalan lancar. Bahkan pengantin pria sangat fasih mengucapkan ijab qobul," ujar Kades yang kebetulan menghadiri acara pernikahan tersebut.

Erwin pun selaku mewakili pemerintah desa turut mengucapkan selamat kepada kedua mempelai. Menurutnya ini merupakan sejarah karena untuk pertama kali di desa mereka ada warga lokal dipersunting WNA.

"Pihak keluarga memang sudah jauh hari sebelumnya mengurus segala keperluan administrasinya. Kita dari pemerintah desa terus membantu apa yang dibutuhkan terkait kepengurusan surat-menyurat," tutupnya. (So/dho)

Share To:

redaksi

Post A Comment: