Sekayu, Infosekayu.com - Dadang Sadri, warga kelurahan Kayuara kecamatan Sekayu, Muba, Sumatra Selatan menusuk pegawai Dinsos Muba menggunakan guting. Pelaku mengaku beraksi karena mendengar suara gaib.

Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SIK melalui Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Dwi Rio mengatakan, adapun kronologis kejadian pegawai Dinsos Muba ditusuk sendiri bermula saat pelaku dibawa ke kantor Dinsos Muba usai diserahkan Sat Pol PP Muba.

"Sesampai di kantor Dinsos Muba, pelaku disuruh mandi dan diantar oleh salah satu petugas yakni Pujianto (43) yang tak lain korban."

"Dari pengakuan pelaku saat itu dirinya mendapat bisikan untuk membunuh pegawai dinsos tersebut, lalu pegawai Dinsos Muba ditusuk," ujarnya.

Tanpa pikir panjang pelaku langsung mengambil gunting di saku sebelah kanannya dan menusuk pelipis serta perut korban. Korban sempat menangkis saat hendak menusuk ke bahu sebelah kanan sehingga meleset.

"Usai menerima tusukan di dua anggota tubuhnya, korban pun terjatuh dan pelaku langsung melarikan diri ke jalan Merdeka.

Sontak saja pihak kepolisian dibantu pegawai Dinsos langsung mengejar pelaku," jelasnya. Pelaku yang mengenakan kaos hitam pada saat itu pun langsung dibekuk petugas tepat di depan rumah dinas kepolisian Sekayu.

Video penangkapan pelaku di jalan raya yang saat itu sedang ramai pun viral di media sosial.

"Pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian dan tengah dilakukan penyidikan, kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinsos untuk melakukan pemeriksaan apakah pelaku ini mengalami gejala ODGJ atau tidak," ungkapnya.

Adapun barang bukti berupa satu gunting yang diamankan petugas merupakan gunting besar yang pada salah satu bagian gagangnya sudah patah. Menurut pengakuan pelaku, gunting tersebut sengaja dibawanya dari rumah temannya bernama Rudi untuk memotong rumput di jalan.

Subkoordinator Perlindungan Sosial Dinsos Muba, Hasnita menyebutkan pelaku saat ditemukan oleh Pol PP membawa surat orang terlantar lantas dilakukan pendataan sehingga pelaku dipersilahkan untuk mandi, namun saat hendak mandi ia menusuk stad Dinsos Muba.

“Awalnya ia dilaporkan oleh masyarakat berada di Jalan Kolone Wahid Udin, lalu Pol PP menyerahkan kepada kita."

"Sebelum melakukan penusukan ia bicara normal-normal aja, setelah menusuk ia langsung kabur dan berhasil ditangkap."

"Alhamdulillah, staf kami yang menjadi korban sudah mendapatka perawatan serius dan sehat,” jelasnya.

Share To:

redaksi

Post A Comment: