SEKAYU, INFOSEKAYU.COM – Dukacita mendalam dirasakan seorang guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 1 tahun 2021, atas Mariatul Kiptiyah SD Negeri 2 Muara Bahar Kecamatan Bayung Lencir, sekira pukul 07.00 WIB meninggal dunia usai terlibat kecelakaan lalulintas di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Desa Sukarami Kecamatan Sekayu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknasbud), Iskandar Syahrianto, melalui Seketaris Diknasbud, Muhammad Ridho ST, membenarkan bahwa ada satu Guru PPPK tahap 1 meninggal dunia.

“Beliau meninggal dunia setelah sempat diberikan perawatan di RSUD Sekayu, yang sebelumnya mengalami kecelakaan lalulintas di Desa Sukarami Kecamatan Sekayu,” ujar Ridho.

Dijelaskanya, beliau meninggal dunia karena mengalami luka benturan di bagian kepala dan bahu kanan, setelah mobil Daihatsu Sigra ditumpangi nya terlibat kecelakaan dengan Truk pembawa sepeda motor.

“Atas hal itu, kami dari Diknasbud Muba turut berbelasungkawa, dan mengenai adminitrasi di RSUD Sekayu semua nya tanggung jawab dari Diknasbud Muba,” jelasnya.

Ucapan belasungkawa disampaikan karena perjuangan almarhumah saat memberikan pengajaran sangatlah prihatin sekali, setiap hari beliau mengajar dengan jarak tempuh dua jam dari rumahnya menuju ke sekolah.

“Atas kejadian itu, kami dari Diknasbud mengingatkan kepada peserta guru PPPK tahap 2 pada Rabu 15 Juni 2022 hendaknya berhati hati,” jelasnya.

Tidak ada firasat apa pun yang terjadi dalam Minggu belakang dan sangat terkejut. Beliau ke Sekayu bersama dengan rombongan untuk Penadatanganan perjanjian kerja PPPK jabatan fungsional guru, sebelum nantinya pengukuhan pengangkatan.

“Saya ikut mengurus jenazah karena memang kebetulan ngantar istri saya untuk tanda tangan kontrak PPPK Guru Tahap 1 tahun 2021,” tukasnya.

Terpisah Supir Daihatsu Sigra, Johanes Hadi Susilo, menuturkan, rombongannya berangkat dari Bayung Lencir pada pukul 04.30 WIB, untuk tanda tangan kontrak Guru PPPK Tahap 1 di SMP Negeri 6 Sekayu, namun sesampai di Sekayu pada pukul 07.00 WIB, saat berada di Sukarami muncul kendaraan truk dari arah Palembang untuk memotong dan menghindari sepeda motor, nahasnya menyerepet kendaraan nya.

“Saat itu korban duduk di belakang supir dan terkena benturan sangat keras hingga mengalami cidera kepala dan pundak kanan,” jelasnya saat itu ada. (harianmuba).

Share To:

redaksi

Post A Comment: