BANYUASIN, INFOSEKAYU.COM  - Truk trailer pengangkut alat berat mogok di Jalan Lintas Timur Palembang-Betung tepatnya di KM 34 seputaran RM Barokah Desa Langkan Kecamatan Banyuasin III, mogok dan melintang di jalan, Minggu (25/9/2022) pagi.

Truk trailer yang mogok menutupi badan jalan, berimbas pada lalu lintas dari dua arah tidak dapat melintas. Kemacetan diperparah, karena ulah dari setiap pengendara yang berupaya mendahului. Sehingga membuat arus lalu lintas menjadi terkunci di dua sisi jalan Palembang-Betung.

"Macet sudah dua jam, katanya ada truk mogok melintang. Tetapi saya tidak tahu pasti, karena kendaraan tidak bisa bergerak"ujar Husin pengendara yang terjebak macet di Jalan Palembang-Betung.

Personil PATAKA Satlantas Polres Banyuasin yang mendapat informasi adanya trailer pengangkut alat berat yang mogok dan melintang di tengah jalan, langsung mendatangi lokasi.

Setidaknya, membutuhkan waktu selama satu jam setengah untuk mengevakuasi trailer yang mogok dan melintang di tengah jalan.
Kesulitan mengevakuasi trailer ini, karena alat berat yang diangkut trailer tersebut.

Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam ketika dikonfirmasi membenarkan adanya trailer yang mogok karen patah as roda.

Saat patah as roda, posisi trailer baru hendak keluar dari rumah makan sehingga membuat badan trailer melintang di badan jalan.

"Karena patah as roda, sehingga membuat trailer tidak dapat bergerak. Personil di lapangan, meminta agar trailer diperbaiki sementara untuk bisa dilakukan evakuasi," ujar Ricky.

Selang satu setengah jam, trailer bisa lakukan evaluasi dengan dimundurkan ke halaman rumah makan. Personil Satlantas Polres Banyuasin, melakukan pengaturan di dua sisi jalan lantaran terkunci karena semua kendaraan mengambil lajur di dua sisi jalan. Cukup lama, personil Satlantas Polres Banyuasin untuk melakukan penguraian arus lalulintas karena kedua arah.

Karena, kendaraan yang sudah memadati kedua jalur jalan untuk saling mendahului ketika terjadi kemacetan.

"Cukup lama mengurai kendaraan, sampai anggota harus mengendarai motor untuk memberikan himbauan kepada pengendara agar tidak saling mendahului," uajr Ricky.

Selain itu, Ricky juga menghimbau kepada para pengendara untuk tidak saling mendahului ketika ada truk yang mogok di Jalan Lintas Timur Palembang-Betung.

Hal ini dapat membuat kondisi arus lalulintas dari dua terkunci.

Sehingga, setelah kendaraan selesai dievakuasi akan sulit kembali untuk melakukan penguraian arus lalulintas karena terkunci. Kondisi Jalintim saat ini sudah normal dan bisa dilalui kendaraan.

"Kami harapkan, kerjasama seluruh pengendara. Memang, semuanya mau cepat sampai tujuan. Akan tetap, bila kondisi jalan yang terkunci maka akan butuh waktu untuk diurai. Bila patuh dan tidak saling mendahului, maka setelah kendaraan selesai dievakuasi kondisi arus lalulintas bisa cepat terurai," pungkasnya. (Sripoku)

Share To:

redaksi

Post A Comment: