Infosekayu.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, menanggapi video viral anak Sekolah Dasar (SD) yang menyebrangi sungai menggunakan styrofoam di Desa Kuala Dua Belas, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

“Perekam video itu seharusnya tidak menganjurkan anak-anak naik styrofoam, apalagi sampai bilang akan ditayangkan di Youtube,” kata Gubernur Sumsel, Herman Deru, Selasa (28/9).

Gubernur bilang, dirinya mengecam tindakan tersebut karena cukup berbahaya meskipun memang anak-anak sudah terbiasa hidup di kawasan perairan. Harusnya orang dewasa menganjurkan anak-anak agar naik sampan.

Untuk itu Herman Deru meminta kepada orang yang merekam itu jangan menjadikan anak-anak kecil sebagai komuditas. Apalagi dirinya mengatakan di dalam video itu, terlihat ada sebuah sampan di pinggir sungai yang sedang bersandar di bantaran sungai.

"Saya sarankan jangan mengorbankan anak, kasian. Hidup mereka itu memang di perairan, jadi bukan sebuah halangan untuk naik sampan," jelasnya.

Sebelumnya, Video berdurasi 18 detik memperlihatkan anak SD di Sumsel naik styrofoam bekas viral di media sosial. Banyak warganet memuji kegigihan anak SD ini sekaligus mempertanyakan akses menuju sekolah pada daerah ini.

Pada video disebut, anak SD yang mengenakan pakaian sekolah itu naik styrofoam karena tidak ada akses jembatan. Anak SD itu terlihat cukup mahir mengayuh styrofoam hingga sampai ke bantaran sungai.

Sumber : urban.id 

Share To:

redaksi

Post A Comment: