INFOSEKAYU.COM  - Harga TBS kelapa sawit penetapan periode 06 – 12 Oktober 2021 mengalami kenaikkan. Kenaikkan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp73,19/kg atau mencapai 2,63% dari harga minggu lalu. 

Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp2.860,64/kg.

"Kembali pecahkan rekor harga tertinggi. Naiknya harga TBS ini disebabkan terjadinya kenaikkan harga jual CPO dan harga kernel," ujar Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja kepada Haluan Riau, Selasa (5/10/2021). 

Dijelaskan Defris, harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) memang bergerak naik pada perdagangan pagi ini. Tingginya permintaan membuat harga CPO terdongkrak. Harga CPO di bursa Malaysia tercatat Myr4.531/ton atau naik 0,58% dari posisi akhir pekan lalu. 

"Harga CPO masih menjalani tren bullish. Dalam sepekan terakhir, harga naik 3,12% secara point to point. Peningkatan permintaan membuat harga CPO terangkat," tuturnya. 

Lanjut Defris, kenaikan harga CPO akan membawa dampak positif kepada Indonesia. Sebab, Indonesia adalah negara produsen dan eksportir CPO terbesar dunia. Menurutnya, saat harga CPO naik dan permintaan juga tinggi, maka Indonesia akan menikmati hasil yang luar biasa.

Sementara itu dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data, diungkapkan Defris, untuk harga jual CPO, PT PTPN V mengalami kenaikkan harga sebesar Rp386,94/kg. Disusul PT Sinar Mas Group yang mengalami kenaikkan harga sebesar Rp156,98/kg. 

"PT Asian Agri pun mengalami kenaikkan harga yaitu sebesar Rp272,45/kg dan PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp293,80/kg dari harga minggu lalu," cakapnya.

Tambah Defris, sedangkan untuk harga jual kernel juga merasakan dampak yang sama. PT Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp449,00/kg dan terkahir, PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp306,00/kg dari harga minggu lalu.

Sumber : riaumandiri.co


Share To:

redaksi

Post A Comment: