Wawan Sumadi mencetak gol di menit 40, Khotibul Imron mencetak gol di menit ke-51, Ahmad Mukron mencetak gol di menit ke-74. Gol pungkas dicetak Fikra Yudha di menit ke-80.
Jelang pertandingan usai, tim Banyuasin harus bermain 10 orang setelah wasit Deni Hidiyanto mencabut kartu merah (akumulasi kartu kuning) kepada sang kapten tim, Bayu Dwi Saputra di menit ke-80.
Dengan kemenangan berpesat enam gol itu tim Musi Banyuasin asuhan pelatih Devi Susanto dana Manajernya Merki Bakri ini bertengger di pimpinan klasemen sementara Grup D Turnamen Piala Gubernur Sumsel U-20 Tahun 2021 dengan 3 poin (6-0).
Sementara runner-up sementara ditempati tim Musirawas yang sama-sama mengantongi 3 poin, namun kalah selisih gol (2-0) setelah mengalahkan Muratara dengan skor 2-0.
Sedangkan peringkat ketiganya Muratara, dan peringkat keempatnya Banyuasin. Gol kemenangan Musirawas ini dicetak M Fahroroji di menit ke 44 yang tak mampu dihalau kiper Imam Fadjri. Sedangkan gol kedua dicetak Yongki Prandika H di menit ke 51.
Tendangan kickoff dan penyerahan program sejuta bola dilakukan Wakil Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya bersama Ketua Pelaksana Piala Gubernur Sumsel U-20 Tahun 2021, H Hendri Zainuddin SAg SH menandai pembukaan Turnamen Piala Gubernur Sumsel U-20 Tahun 2021 grup D ini.
"Banyak penghargaan diberikan pada Turnamen Piala Gubernur Sumsel U-20 Tahun 2021 nanti. Ada Bestfriend Player pencetak gol terbanyak, dan top skor," kata Ketua Pelaksana Piala Gubernur Sumsel U-20 Tahun 2021, H Hendri Zainuddin SAg SH.
Meski sempat diguyur hujan gerimis di awal pertandingan, namun para peserta turnamen antusias berada di lapangan menanti seremoni pembukaan turnamen.
Ada empat zona. Yakni grup A (Prabumulih, PALI, Ogan Ilir, Palembang). Tuan rumahnya Prabumulih, mulai 5 sampai 8 November.Kemudian Grup B (OKUT, OKUS, OKU, OKI). Tuan rumahnya OKUT, mulai 6 hingga 9 Nopember. Lalu grup C (Muaraenim, Pagaralam, Lahat, Empat Lawang). Tuan rumahnya Muaraenim, mulai 5 hingga 8 November.
Serta grup D (Muba, Muratara, Banyuasin, Mura, Lubuklinggau). Tuan rumah.seyogyanya Muba, mulai 6 hingga 10 November.
"Insya Allah kita akan finalkan setiap grup ini akan diambil 1 tim. Insya Allah tanggal 13 November bakan main di Jakabaring. Nantinya masing-masing tim juara dan runner up di fase grup, akan bermain di putaran final pada 15 hingga 17 November di Stadion Jakabaring," kata Hendri Zainuddin yang juga Presiden Klub Sriwijaya FC.
Sebelumnya, di tahun 2021 ini, dua event sepakbola bertajuk Piala Gubernur Sumsel, juga sukses digelar. Yakni Festival Sepakbola U-12 Sriwijaya FC Champion League 2021 se-Sumsel awal April. Juga ada Women Sriwijaya FC dan U-14 Putra pada medio Juni lalu.
"Event ini, juga bentuk pembinaan. Langkah kita mencari bibit baru di dunia sepakbola yang selama ini tidak terlihat,” kata pria yang juga menjabat Wakil Rektor III Universitas Bina Dharma (JBD) Palembang.
Apalagi, lanjutnya, kecintaan masyarakat terhadap sepakbola sudah tak diragukan lagi. Masyarakat bisa berpartisipasi untuk mengharumkan nama Sumsel melalui olahraga tersebut.
"Di sisi lain, juga sebagai bukti kedekatan klub sepakbola Sumsel Sriwijaya FC dengan masyarakat," jelas pria yang menjabat Ketua Umum KONI Sumsel.
Pria yang juga menjabat Presiden Sriwijaya FC menegaskan, Program Sejuta Bola yang dicanangkan Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM makin menyemarakkan sepakbola di Sumsel.
Mantan senator DPD RI ini mengaku dampaknya sangat luar biasa. Terutama bermunculan bibit atlet sepakbola.
"Mereka akan dibina, bisa lewat akademi Sriwijaya FC nantinya. Juga bisa untuk event-event lain seperti Popda dan lainnya," ujarnya.
Sumber : SRIPOKU.COM
Post A Comment: