PALEMBANG, INFOSEKAYU.COM  - Sebagian bangunan di SMK Negeri 5 Palembang yang terletak di Jalan Demang Lebar Daun Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I Palembang nyaris roboh.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ini terletak di tengah pemukiman warga. Hanya berjarak tak sampai 1 kilometer tak jauh dari Istana Gubernur Griya Agung dan kurang dari 500 meter dari Rumah Dinas Wakil Gubernur Sumsel.

Berikut profil SMKN 5 Palembang. Sekolah ini menjadi salah satu sekolah menjadi favorit warga Kota Palembang dan dikenal dengan sekolah multimedia dan animasi. Bahkan SMKN 5 Palembang adalah satu-satunya sekolah di Palembang yang memiliki jurusan animasi.

Kepala SMK Negeri 5 Palembang, Zulkarnain, MPd mengatakan sekolah ini sudah ada sejak lama. Dulu sebelum SMK, sekolah ini namanya Sekolah Hakim Jaksa (SHJ).

"Sekolah ini sudah berdiri cukup lama dan sekarang sudah menjadi salah satu SMK terbaik di Sumsel," jelas dia.

Apalagi untuk luasan sekolah ini cukup luas dan memiliki jumlah siswa yang setiap tahun cukup banyak peminatnya.

Untuk kompetensi keahlian di SMKN 5 Palembang ada enam kompetensi keahlian yakni Akutansi dan Keuangan Lembaga, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, Bisnis Daring dan Pemasaran, Multimedia, Animasi dan Produksi Siaran dan Program Televisi.

Belum Pernah Direnovasi

Sebelumnya, bangunan SMK Negeri 5 Palembang di Jalan Demang Lebar Daun Lorok Pakjo nyaris roboh. Terlihat atap yang masih model bangunan lama ini nyaris ambruk.

Plafon-plafon pun terlihat rapuh dan tiang-tiang penyangga pun juga sudah rapuh dimakan usia. Bahkan pihak sekolah pun harus menambah tiang penyangga untuk menahan bangunan agar tidak ambruk.

Kepala SMK Negeri 5 Palembang, Zulkarnain, M.Pd mengatakan bangunan ini memang sudah sejak dibangun belum pernah dibangun ulang atau direnovasi kembali hingga saat ini.

"Sudah dari tahun 1968 belum pernah dibangun dan saat ini kita lihat sendiri bangunan nyaris roboh. Kalau ada hujan angin saja bisa saja ambruk," ungkap dia, Kamis (24/2/2022).

Ia mengatakan pihak sekolah sudah berbagai cara melakukan perbaikan sedikit seperti menyangga tiangnya agar tidak roboh.

"Guru-guru dan siswa juga kita himbau agar tak lewat sini takut tiba-tiba roboh kita khawatir. Jadi kita alihkan ke jalan lain," tuturnya.

Apalagi di bangunan ini masih dipakai untuk ruang belajar siswa, ruang guru dan juga untuk ruang kepala sekolah.

"Di gedung ini gedung lama memang belum dibangun sejak dibangun. Kita sudah laporkan ini ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel juga untuk segera ditindaklanjuti," beber dia.

Karenanya, pihaknya berharap agar pemerintah dapat memperhatikan ini demi keselamatan anak-anak yang menuntut ilmu disini.

"Apalagi sekolah ini berada ditengah kota sangat disayangkan masih ada keadaan sekolah seperti ini," ungkap dia.

Sumber : TRIBUNSUMSEL.COM.

Share To:

redaksi

Post A Comment: