Jakarta, infosekayu.com – Ujian Nasional (UN) 2017 jatuh pada tanggal 10 April mendatang. Jelang pelaksanaan UN, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerima 47 pengaduan.
Humas Kemdikbud, menyebut aduan dari masyarakat masuk sejak tanggal 1 sampai 6 April 2017. Aduan terbanyak yang dilayangkan berasal dari surat elektronik (e-mail).
Kemdikbud juga membagi jenis pengaduan menjadi 8 kategori. Kategori pengaduan yang masuk di antaranya seperti naskah atau soal yang tidak terbaca, listrik padam, masukan dan kritik terkait pengawasan dan pelaksanaan UN.
“Pengaduan terkait kendala teknis listrik padam, jaringan internet, dan jumlah pengaduannya sedikit dan segera dapat diatasi tim teknis UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer),” tulis Kemdikbud, dikutip dari detik.com.
Kemendikbud memastikan belum ada pengaduan tentang pengaduan kebocoran soal, beredarnya kunci jawaban, dan kekurangan naskah soal dalam pelaksanaan UN.
Jenis aduan terbanyak yaitu masukan dan kritik terkait pengawasan dan pelaksanaan UN. “Pengaduan yang disampaikan paling banyak memberikan masukan dan kritik terkait pengawasan dan pelaksanaan UNBK,” jelas Kemendikbud. (iz)
Share To:

redaksi

Post A Comment: